Aneh! Takut Kasus Novel Update, Kapolri Melarikan Diri

769 views
Mantratoto

Kapolri Melarikan Diri Yang Sudah Menanti ‘Update’ Kasus Novel

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Aneh! Takut Kasus Novel Update, Kapolri Melarikan Diri

 

Indoharian – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian tak ingin berkomentar perihal penyelidikan Tim Gabungan Pencari Fakta kasus teror penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Tito Kapolri melarikan diri soal perkembangan investigasi tim gabungan.

Setelah perayaan HUT ke-73 Bhayangkara, hari Rabu (10/7), Tito yang ditodong sejumlah pertanyaan dari beberapa awak media, dirinya langsung masuk ke dalam mobilnya tanpa memberikan sepatah kata pun.

Seharusnya, Tito juga memberikan pernyataan terhadap media terkait perayaan itu. Panggung kecil dan mikrofon serta alat pengeras suara sudah disiapkan untuk peraih Bintang Adhi Makayasa Akademi Kepolisian 1987 tersebut bicara di depan semua awak media.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
KPK Geledah Kantor Pemda Atas Dugaan Korupsi
Hukuman Bahar Smith, Ini Fakta Persidangan Habib Bahar
Samad Sindir Capim Petahana: Tidak Berkualitas

Arahan dari Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal terhadap media pun akan disampaikan. Hal itu biasanya menunjukkan seharusnya Tito memberikan pernyataan di depan semua awak media terkait perayaan HUT ke-73 Bhayangkara.

Namun, setelah lama menunggu ternyata pemberian pernyataan di depan media tersebut diberikan oleh Iqbal.

Saat ditanya kenapa Tito tidak jadi memberikan pernyataan di depan awak media, Iqbal hanya mampu menjawab dengan singkat.

“Sama saya juga sama saja,” ujar Iqbal, hari Rabu (10/7).

Sudah Sering

Bukan sekali ini saja Tito Kapolri melarikan diri terkait kasus Novel. Sebelumnya setelah menghadiri Sidang Paripurna di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat hari Senin (8/7) lalu, juga sama saja.

Tito yang ditanya oleh ihwal berakhirnya masa kerja tim gabungan kasus Novel hanya mampu menyatakan bahwa penjelasan perihal tersebut akan disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal.

Dia juga langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan kerumunan wartawan yang sudah siap menyodorkan mikrofon serta alat perekam suara.

“Nanti disampaikan Kadiv Humas. Tanya Kadiv Humas,” ujar Tito di Istana Kepresidenan Bogor, hari Senin (8/7).

Jauh sebelumnya, tepatnya pada tanggal 1 Agustus 2017 silam, Tito telah melakukan langkah yang serupa.

Saat itu, jenderal bintang empat itu mengawali aksi menghindari wartawan dengan membatalkan agenda peliputan media untuk acara konferensi video yang dia selenggarakan bersama jajaran guna membahas topik ‘Mafia Pangan’ pada jam 08.00 WIB.

Masih di hari yang sama, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut memilih pergi dan langsung menaiki kendaraannya untuk meninggalkan area Mabes Polri itu, ketika dihampiri oleh wartawan setelah merilis kasus penyelundupan 1,2 juta butir narkotik jenis ekstasi dari Belanda pada jam 14.00 WIB.

Padahal, telah tercatat Tito sering menemui wartawan untuk diwawancarai seputar isu yang sedang ramai diperbincangkan masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.

Seperti saat menghadiri acara Wisuda Taruna di Akademi Kepolisian di Semarang, Jawa Tengah pada hari Jumat (5/7) dan setelah memimpin upacara Serah Terima Jabatan sejumlah pejabat Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada hari Selasa (25/6).

Pada kesempatan tersebut, Tito memberikan pendapat dan juga pernyataannya terkait rencana sejumlah ormas menggelar aksi mengawal Mahkamah Konstitusi (MK) saat menjelang putusan PHPU Pilpres 2019 hingga terkait pencalonan sejumlah anggota Polri yang menjadi komisioner KPK.

Sebagai informasi, sejumlah fakta baru dalam kasus teror air keras kepada Novel terungkap setelah tim gabungan yang masa kerjanya sudah berakhir memberikan keterangan pers di Mabes Polri pada hari Selasa (9/7) malam.

Fakta baru Kapolri melarikan diri yang terungkap antara lain ada tiga jenderal polisi aktif yang sudah diperiksa oleh penyidik dan juga munculnya dugaan motif politik di balik peristiwa penyiraman Novel.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kapolri Melarikan Diri news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply