Bangsat!! Seorang Wanita Dianiaya Saat Sholat

891 views
Mantratoto

Seorang Wanita Dianiaya Saat Sholat Oleh Seorang Pelaku Karena Alasan Butuh Uang Untuk Makan

IndoHarian – Seorang mahasiswi daerah Samarinda, Kalimantan Timur Dianiaya Saat Sholat di Masjid Al Istiqomah, di jalan P Antasari, Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Sesudah buron beberapa hari, akhirnya sang pelaku yang bernama Muhammad Juhairi (45) ditangkap di rumah adiknya, di jalan Teratai, RT 21, daerah Sangasanga Dalam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Tanpa ada perlawanan pelaku pun berhasil diringkus ketika dirinya masuk ke dalam rumah.

Anggota dari kepolisian gabungan personel Polda Kaltim, Polresta Samarinda, juga Polsek Sungai Kunjang, Polsek Palaran, dan Polsek Samarinda Ulu.

Anggota pihak kepolisian yang sudah menunggu kedatangan pelaku dengan sangat mudah meringkus pria yang saat ini menjadi buah bibir di Samarinda, terutama yang ada di kalangan netizen.

kala dia masuk ke rumah, kita langsung saja tangkap pelaku dan bawa ke Polres,” ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, yakni Kompol Sudarsono.

Lebih lanjut Kompol Sudarsono pun mengungkapkan aksi pemukulan itu murni sebuah tindak pidana, dan tak ada kaitannya dengan agama tertentu.

Pelaku pun melakukan pemukulan sebab pelaku ingin mengambil uang milik korban, dengan sasaran tas yang sedang dibawa oleh korban.

Pelaku juga nekat memukul korban dari arah bagian belakang, ketika korbannya sedang menjalankan ibadah shalat.

Aksi pemukulan tersebut pun sempat terekam kamera CCTV masjid, yang juga sudah beredar luas di media sosial.

” Wanita Dianiaya Saat Sholat sebab pelaku lagi butuh uang buat makan, tak ada kaitanya dengan persoalan agama. Pelaku ini mau ambil tas korban, tapi saat pelaku memukul, korban masih sadarkan diri dan berteriak, yang membuat sang pelaku langsung kabur,” tegasnya.

“Pelaku ada di masjid tersebut sekitar tiga harian, 2 hari sebelum kejadian itu, pelaku sudah kehabisan uang.

Sebelumnya pelaku sempat mendapatkan uang dari pengurus masjid sebab membantu membersihkan masjid,” ungkapnya

Selain sudah mengamankan barang bukti berupa sebuah balok yang digunakan untuk memukul korban, juga sebuah mukena yang digunakan oleh korban.

Kepolisian pun mengamankan sebilah parang, yang sempat digunakan pelaku untuk membantu temannya jaga keamanan didaerah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Sedangkan motor milik temannya yang sudah jadi kendaraan selama pelarian, pun telah diamankan kepolisian dengan proses hukumnya ditangani oleh pihak Polsek Sangasanga, Polres Kutai Kartanegara.

Terkait dengan aksi pemukulannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 351 KUHP terkait dengan Penganiayaan dengan ancaman kurungan diatas lima tahun penjara.

Kala ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Samarinda.

guna diketahui, pelaku pun merupakan mantan seorang pekerja tambang baru bara yang sering pindah pindah tempat kerja.

Sejauh ini kepolisian sudah menilai kejiwaan pelaku masih normal, dengan komunikasi yang masih lancar.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Benarkah? Microsoft Luncurkan Surface Book 3 pada 2019
Xiaomi Ingin Menyaingi MacBook! Xiaomi Rilis Notebook Air
Shortcut Rahasia Komputer Yang Bisa Meringankan Pekerjaanmu!

Setelah melakukan pemukulan kepada Merissa Ayu Ningrum (20), mahasiswi jurusan Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945, pada hari Jumat (28/12/2018) lalu, sekitar pukul 14.20 Wita, pelaku pun langsung saja melarikan diri dengan tujuan Sangasanga, tempat tinggalnya.

Mengetahui dirinya akan dicari-cari, pelaku langsung bergerak cepat dengan berpindah ke daerah lainnya.

Sebelum kabur dari daerah tersebut, pelaku sempat meminjam terlebih dahulu motor milik temannya, lalu pelaku langsung melanjutkan perjalanan ke Balikpapan dengan tidur dari masjid ke masjid.

Di malam pergantian Tahun Baru 2019, pelaku pun langsung melanjutkan perjalanan menuju Sangatta, Kutai Timur dengan tujuan untuk mendatangi temannya yang bekerja sebagai wakar.

Akhirnya, pelaku memutuskan untuk kembali ke Sangasanga sebab sudah kehabisan tempat yang dituju untuk melarikan diri.

“Sempat berpindah-pindah dari tempat ke tempat , malam pergantian tahun baru di Balikpapan, kemudian dia melanjutkan perjalanan ke Sangatta (Kutai Timur).

Agar bensinnya masih ada, pelaku minta uang di masjid sebesar Rp 10 – Rp 20 Ribu. Di Sangatta (Kutai Timur) dia pun diberi makan oleh temannya, sekaligus bantu temannya,” jelasnya.

jika mulai ada penyimpangan kejiwaan, bakal kita periksakan ke rumah sakit jiwa, tapi dari pemeriksaan sejauh ini komunikasi masih lancar saja,” ungkapnya. Bangsat!! Seorang Wanita Dianiaya Saat Sholat

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply