Bocah Berkebutuhan Khusus Tewas Dalam Rumah Makan!!

1007 views
Mantratoto

Bocah Berkebutuhan Khusus Tewas Terbakar Dalam Kebakaran Rumah Makan Padang Di Jaksel

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Bocah Berkebutuhan Khusus Tewas Dalam Rumah Makan!!

 

IndoHarian – Sebuah rumah makan Padang di Duren Tiga, Jakarta Selatan, telah terbakar. Seorang bocah berkebutuhan khusus tewas dalam kebakaran rumah makan tersebut. Bocah itu bernama Wahyu Darmawan (12).

Cerita itu disampaikan oleh ayah Wahyu yaitu Haryono (56), pada hari Sabtu (19/5/2018). Dia sekarang ini menumpang di kontrakan milik Hj Titin yang diberikan secara cuma-cuma selama satu bulan untuk dirinya dan juga anak-anaknya untuk tinggal.

“Kami sudah tidak punya apa-apa. Ini keluar cuma dengan pakaian di badan. Ingatan saya juga masih ke Wahyu. Soalnya dia anak yang tidak berdosa, tidak tau apa-apa,” ucap Haryono memikirkan anaknya tersebut.

Haryono menceritakan bahwa dirinya tinggal di rumah yang dia kontrak sebagai tempat tinggal dan juga rumah makan Padang tersebut bersama dengan 7 orang anaknya. Wahyu menurut dirinya anak berkebutuhan khusus, yaitu tuna wicara.

Menurut Haryono, saat kejadian dia bersama dengan 3 orang anaknya sedang tiduran di lantai bawah. Sedangkan orang 4 anaknya yang lain termasuk juga bocah berkebutuhan khusus tewas tersebut tengah tidur di lantai atas.

Haryono membantah bahwa api itu berasal dari kompor gas di dapurnya. Menurut dirinya, api itu ada di tangga, dia juga tidak mengetahui sumber dari api itu. Dia telah sempat mencoba untuk memadamkan api saat itu, tetapi api sudah membesar.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Siapakah Pahlawan Parma Ajarkan Kesetiaan Itu??
Pengesahan RUU Terorisme Telah Dilakukan Oleh Supiadin!
Ini Yang Terjadi Jika Penanganan Terorisme Disepelekan

 

Singkat cerita, Haryono dan juga keenam anaknya telah berhasil menyelamatkan diri sementara Wahyu masih terjebak di dalam kobaran api.

“Dia larinya ke arah api karena dia tahunya tangga buat turun di situ,” ucapnya. Anak-anaknya yang lain sudah sempat mencoba menarik Wahyu sebelum mereka lompat dari jendela, tetapi Wahyu panik dan terlepas lalu berlari ke arah tangga.

Wahyu kemudian bisa dievakuasi setelah para petugas Dinas Pemadam Kebakaran datang ke lokasi kebakaran tersebut. Jenazah dari korban lalu dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Tadi dia dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, dia telah diautopsi di sana. Terus disalatkan di Mushala Ar-Rahman. Sudah dimakamkan tadi habis asar di TPU Duren Tiga,” ungkapnya sendu.

Haryono menambahkan bahwa dirinya saat ini masih belum tau bagaimana cara untuk melanjutkan hidup dengan anak-anaknya. Dia masih tengah terpukul dengan kepergian buah hatinya.

“Karena Wahyu itu nggak bisa bicara, jadi dia tidak sekolah. Dalam dua tahun ini memang kondisi keuangan saya tak mungkin untuk sekolahin dia. Jadi dari 7 orang kakak-beradik itu, dia yang paling dekat dengan saya,” ungkap Haryono.

Sebelumnya Ketua RT 02 RW 05 Duren Tiga Toni menyesalkan pemasangan beton rekayasa lalin di wilayah Jalan Mampang Prapatan. Dia menyebutkan bahwa ambulans yang menangani kebakaran tersebut jadi terhambat untuk datang ke lokasi.

Toni mengungkapkan bahwa petugas Pemadam Kebakaran seharusnya bisa lebih cepat untuk datang, tetapi terhalang oleh rekayasa di Jalan Mampang Prapatan oleh Dishub DKI Jakarta.

“Terhambat karena ada penutupan dari Dishub sejak semalam. Ada korban satu orang tidak terselamatkan, jadi kita menuntut Dishub untuk bertanggung jawab atas hal ini,” ucap dia.

Bocah berkebutuhan khusus tewas itu tewas karena panik dan berlari ke arah sumber api.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Bocah Berkebutuhan Khusus Tewas Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply