Curhat Warga Ancol: Jakarta Semakin Hancur Di Pimpin Anies

777 views
Mantratoto

Curhat Warga Ancol Sembari Membandingkan Kepemimpinan Ahon Dan Anies: Jakarta Semakin Hancur Di Pimpin Anies

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoharianCurhat Warga Ancol: Jakarta Semakin Hancur Di Pimpin Anies

 

Indoharian – Satu buah eksavator amfibi yang sudah di operasikan oleh seorang pegawai dari Aliran Tengah(Alteng) Dinas Sumber Daya Air tampak sibuk mengangkut dan juga memindahkan lumpur serta sisa-sisa tanah longsong di anak kali Ciliwung, curhat warga Ancol Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Para pegawai dari aliran Alteng Dinas Sumber Daya Air itu memulai pedalaman sebelum kejadian tujuh rumah warga ambles pada Sabtu (17/11/2018) lalu.

Menurut dari seorang Ketua RT 01 RW 08 Abdul Hadi, Dinas Sumber Daya Air sudah mulai bekerja sejak pertengahan bulan Oktober kemarin. Waktu itu pendalaman karena terjadi insiden tanah ambruk di ujung sungai. Namun justru pengerukan endapan lumpur itu membuat tanah rumah warga longsor.

Curhat warga Ancol “Iya sudah dari Oktober. Memang sempat ada tanah ambruk di ujung sana, akhirnya memutuskan buat dikeruk karena takut ambruk lagi. Tapi malah sekarang jadinya longsor beneran,” ujar Hadi  di lokasi kejadian, Senin (19/11/2018).

Rencana pembenahan Anak Kali Ciliwung yang juga dikatakan di Kali Ancol ini sebenarnya sudah ada sejak 2015 lalu. Kala itu kursi Gubernur masih diduduki seorang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok sendiri ucap Hadi mengupayakan agar normalisasi sungai ini bisa dilakukan hingga jarak 15 meter dari pinggir sungai.

Tapi seiring berjalannya waktu, dan kursi Gubernur pun dipegang Anies, normalisasi itu pun dipersempit jadi hanya lima meter saja.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Putusan MK Soal Politisi Yang Mengatakan Jokowi ‘Goblok’
Sandiaga Bersuara Mengenai Pertemuan Prabowo dan Anwar
Soal Kasus Baiq Nuril, Hotman Paris Desak Jokowi Lakukan Ini

 

“Ya jadinya cuma lima meter saja. Itu sudah selesai kan dipasang turap kiri kanan, tapi pas dikeruk di tengahnya pas Oktober itu, sekarang malah jadi longsor,” ucap seorang Hadi.

Bahkan Hadi pun menuturkan jika tidak ada insiden tanah ambruk di ujung kali pada Oktober tersebut, bisa jadi sungai ini pun tidak akan pernah dibersihkan. Hal ini dia lontarkan karena pembenahan kali justru dilakukan memasuki musim penghujan dan setelah ada tanah ambruk di ujung kali.

“Ya kan ini ada tanah ambruk, terus dibenerin pas masuk musim hujan, ya memang begitu,” ucapnya.

Sementara pada Sabtu (17/11/2018) siang atau pas hari kejadian tanah ambles, warga di RT 01 RW 08, Kelurahan Ancol merasakan ada yang janggal dengan pondasi rumah mereka. Puncaknya pada Minggu (18/11) sebanyak tujuh rumah amblas dengan posisi miring menjorok ke arah kali. Sedikitnya 32 warga terdampak akibat kejadian ini.

Hadi juga tidak bisa untuk memastikan berapa kerugian yang dialami warga, apalagi tanah tempat rumah semi permanen itu berdiri pun bukan milik warga, melainkan punya Pemprov DKI.

“Ini rumah semi permanen, tanah pun bukan punya mereka. Saya nggak bisa hitung berapa kerugian,” katanya.

Sebenarnya, warga juga sempat diajak pindah ke rusun Marunda pada 2015 lalu. Tapi kata dia saat itu ada beberapa warga yang bertahan dan memilih menetap di rumah semi permanen ini dengan bermacam alasan.

“Nah sekarang sudah begini susah pindah kemana, karena di Marunda juga sudah penuh katanya,” kata dia.

Anies Sering Datang Semasa Pilgub 2017

Hal serupa diungkapkan oleh Norpot (43), warga korban amblasnya tanah akibat pengerukan endapan lumpur Kali Ancol. Dia mengatakan tidak bisa memaksakan kehendak soal ganti rugi hingga minimal berapa. Yang terpenting sekarang adalah keamanan tempat dia tinggal.

Curhat warga Ancol “Engga bisa sih, pasrah yang penting diurus saja,” ucap dia.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Curhat Warga Ancol Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply