Dahnil Sindir Wiranto: Tolol, Atasi Kasus Kecil Pun Tak Bisa

900 views
Mantratoto

Dahnil Sindir Wiranto Dengan Menepis Anggapan Bahwa Link Berita Merupakan Alat Bukti Yang Lemah Untuk Persidangan MK

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoharianDahnil Sindir Wiranto: Tolol, Atasi Kasus Kecil Pun Tak Bisa

 

Indoharian – Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil sindir Wiranto menampik anggapan bahwa link berita ialah alat bukti yang lemah untuk persidangan Mahkamah Konstitusi (MK). Dia yakin bahwa link berita yang dijadikan alat bukti kredibel tersebut.

Dahnil menyinggung langkah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto serta Polri yang menggunakan media sosial dalam mengusut sebuah kasus hukum.

“Tentu, jangan lupa juga lho. Pak Menkopolhukam Wiranto menyebut kasus makar, menetapkan yang makar-makar itu berdasarkan sosial media. Pak Sofyan Jacob dituduh makar berdasarkan pernyataannya di media sosial,” ujar Dahnil di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (17/6).

 

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Permohonan Prabowo Ditolak KPU, Prabowo Menyerah Dan Pasrah
BPN Sindir Faldo: Jangan Jadi Manusia, Dasar Penghianat!
WTF!!! Yusril Sebut Drama Kubu Prabowo Dimulai

 

Apabila kubu 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin meremehkan link berita sebagai sebuah alat bukti, lanjut Dahnil sindir Wiranto, maka sama saja meremehkan Pak Wiranto dan pihak Kepolisian. Dahnil menganggap itu sebagai hal yang sangat lucu.

“Berarti 01 sedang menghina pihak polisi yang menangkap dan menindak Pak Sofyan Jacob berdasarkan berita, dan 01 menghina Pak Wiranto yang menyebutkan bahwa informasi makarnya berdasarkan media sosial,” ujar Dahnil.

Dahnil menegaskan bahwa berita selalu berisikan fakta yang dikerjakan oleh para jurnalis. Proses jurnalistik juga melalui penyaringan sebelum diterbitkan menjadi sebuah berita.

Dahnil yakin link berita yang disertakan sebagai bukti memiliki kualitas tinggi. Sebaliknya, apabila ada yang meremehkan hal itu, sama saja tidak menghargai kerja keras jurnalis di lapangan.

“jikalau ada yang menyatakan link berita tersebut adalah bukti yang lemah, maka hal itu merupakan penghinaan terhadap kerja wartawan, tidak ada manfaatnya kerja wartawan. Yang jelas kami semua menghormati kerja wartawan,” ujar Dahnil.

Diketahui, Tim hukum BPN Prabowo-Sandi menyertakan puluhan link berita sebagai alat bukti Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 di Mahkamah Konstitusi. Bukti itu untuk menunjang anggapan Pilpres 2019 yang disertakan dengan pelanggaran dan kecurangan yang bersifat terstruktur sistematis dan masif.

Dahnil sindir Wiranto namun tim Jokowi-Ma’ruf meremehkan tim Prabowo-Sandi yang menyertakan link berita sebagai alat bukti. Sebelumnya, tim kepolisian juga menetapkan politikus PAN Eggi Sudjana sebagai tersangka kasus makar dari link berita di media sosial.

 

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Dahnil Sindir Wiranto Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply