Elite Demokrat Tantang Luhut Debat Terbuka Mengenai Dwifungsi TNI Yang Masih Aktif

Indoharian – Elite Demokrat Tantang Luhut debat mengenai rencana masuknya perwira TNI aktif di kementerian dan lembaga sipil. Demokrat tak sepakat dengan bangkitnya Dwifungsi TNI tersebut.

Elite Demokrat Tantang Luhut Debat dilontarkan Rachland milik akun Twitter pribadinya @RachlanNashidik, pada hari Jumat (22/2/2019). Dalam cuitannya tersebut, Rachland juga melampirkan foto berita berjudul ‘Perwira Aktif TNI Masuk Lembaga Sipil, Luhut : Ada yang Keberatan?’

“Saya keberatan. Saya tantang Luhut Binsar Pandjaitan berdebat terbuka mengenai ini menghadapi saya,” jelas Rachlan. 

Melalui pesan singkat, Rachland mengungkapkan bahwa Luhut adalah buldozer politik milik Presiden Joko Widodo. Rachland juga menegaskan bahwa dirinya siap untuk menghadapi Luhut secara terbuka.

“Harus ada yang berani menghadapi,” jelas Rachland.

Wasekjen Andi Arief mengungkapkan bahwa tantangan Rachland adalah sikap partainya. Demokrat, jelas Andi, memang tidak setuju dengan rencana pemberian jabatan perwira TNI aktif di lembaga sipil. Andi juga mengungkapkan hal melalui akun Twitter pribadinya. @AndiArief_.

“Partai Demokrat pun menyambut tantangan Pak Luhut Panjaitan untuk berhadapan dalam debat soal Dwi Fungsi TNI Jokowi tersebut,” jelas Andi.

“Partai Demokrat mengutus Wasekjen @RachlanNashidik, silakan Pak Luhut menghadapinya sendiri atau bisa di temani siapa saja pun boleh, boleh minta bantu intelektual siapapun,” jelas dia.

Andi juga berharap Luhut tiak membatalkan tantangannya sendiri. Terutama ketika sudah ada pihaknya yang siap berdebat perihal polemik pemberian jabatan kepada perwira TNI aktif di lembaga sipil.

“Karena Partai Demokrat akan serius dan punya prinsip dan pengetahuan luas soal ide liar Dwi Fungsi TNI ala Jokowi tersebut,” jelas Andi.

Diketahui juga, pemerintah berencana menyiapkan peraturan agar perwira TNI yang masih aktif dapat menduduki jabatan lembaga sipil. Wacana tersebut muncul karena begitu banyak sekali perwira tinggi yang tidak memiliki jabatan di struktur TNI, terutama Angkatan Darat.

Masuknya perwira TNI ke kementerian dan lembaga sipil tersebut, masih digodok bersama revisi UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Namun wacana tersebut menuai polemik dari sejumlah pihak termasuk Elite Demokrat Tantang Luhut mengenai Dwifungsi TNI. Kelompok yang tidak setuju menganggap rencana pemerintah tersebut sebagai revitalisasi dwifungsi ABRI yang pernah berjaya di masa Orde Baru lalu.

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Elite Demokrat Tantang Luhut Foto Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

« Previous Post

TKN Tuntut Bawaslu Usut Dugaan Kampanye Di Acara Munajat 212

Next Post »

HEBOH! Jokowi Usut Izin Anies Untuk Acara Munajat 212

Author: TRAVEL

Related Post