Fenomena Politisi Pindah Parpol, Bukti Kaderisasi Belum Maksimal

931 views
Mantratoto

Fenomena Politisi Pindah Parpol Ini Adalah Bukti Bahwa Kaderisasi Belum Maksimal

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoharianFenomena Politisi Pindah Parpol, Bukti Kaderisasi Belum Maksimal

 

Indoharian – Wakil Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Saut Situmorang menilaiĀ Fenomena Politisi Pindah Parpol di Pemilu 2019 di sebabkan karena kaderisasi yang masih lemah, ia menilai fenomena itu juga bisa membuka celah politik transaksional antarparpol.

“Kan akhirnya bermasalah, oleh sebab itu KPK merekomendasikannya melakukan kaderisasi yang baik,” ujar Saut di gedung KPK.

Saut mengungkapkan, ada sejumlah hal yang perlu di perhatikan partai politik sebagai wadah yang kuat, yakni kaderisasi, transparansi, biaya politik dan kode etik partai.

Ia menilai jika keempat elemen itu tak di kelola dengan baik, maka akan memicu konflik kepentingan.

“Potensi konfliknya bisa muncul di antara 4 hal yang saya sebut tadi, agar meminimalisir potensi konflik yang muncul di tengah bangsa Indonesia mencari pemimpinnya,” ujarnya.

KPK juga sudah mempunyai Program Integritas Parpol yang merupakan kerja sama antara KPK dengan partai peserta pemilu 2019, ada empat poin integritas yang harus di benahi oleh parpol yang ada di Indonesia bersama KPK.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
JUDUL BERITA
JUDUL BERITA
JUDUL BERITA

Pertama, soal Fenomena Politisi Pindah Parpol yang harus di sertai dengan akuntabilitas dan tranparansi pengelolaan keuangan, kemudian sistem rekutmen pejabat publik melalui parpol.

Selain itu, kaderisasi yang terstruktur dan berjenjang di parpol serta pengaturan dan penegakan kode etik, keterbukaan dan kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun parpol akan sangat memengaruhi keberhasila progaram pencegahan yang di canangkan.

Tujuannya adalah, agar pejabat publik yang terpilih melalui sistem rekrutmen yang baik dalam kepemimpinannya akan amanah, tidak korupsi, dan berorientasi pada kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat.

Fenomena Politisi Pindah Parpol atau politisi kutu loncat menjelang pemilihan umum kembali marak, biasanya, karena bermasalah di parpol sebelumnya, sementara politisi tersebut masih terus ingin berkarier dalam politik, politisi kutu loncat tidak hanya mengejar jabatan di eksekutif melalui pemilihan kepala daerah (pilkada).
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Fenomena Politisi Pindah Parpol Foto Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply