HEBAT!!! Pertumbuhan Utang Menurun Selama Jokowi Menjabat

798 views
Mantratoto

Pertumbuhan Utang Menurun Sampai 9,7 Persen

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

Indoharian – HEBAT!!! Pertumbuhan Utang Menurun Selama Jokowi Menjabat

 

Indoharian – Pemerintah sedang berupaya untuk menjaga kondisi anggaran negara (APBN) tetap kredibel dan sehat dengan terus menekanĀ Pertumbuhan Utang Menurun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembiayaan utang pada 2018 tumbuh negatif 9,7 persen, sementara pada 2014 pertumbuhan utang mencapai 14,6 persen.

Kondisi tersebut di ikuti dengan adanya penurunan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto yang tumbuh negatif, 12,2 persen pada 2018, hal tersebut lebih rendah dari pertumbuhan penerbitan SBN neto pada 2014 yang mencapai 17,8 persen.

“Ini untuk menjawab yang sering dan senang sekali memelihara isu utang,” ungkap Sri.

Sri terus menekankan berupaya untuk menjaga neraca APBN dalam kondisi aman, kredibel dan sehat, hal itu tercermin dengan tren penurunan defisit APBN sejak 2014 yang sebesar 2,3 persen terhadap PDB menjadi kisaran 2,1 persen terhadap PDB pada 2018.

Bahkan ujarnya dalam RAPBN 2019, pemerintah mengusulkan defisit berada di level 1,84 persen terhadap PDB.

“Ini menunjukkan komitmen untuk menjaga kebijakan fiskal sebagai bantalan untuk menghadapi kondisi ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian,” ungkap Sri.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Jokowi Pidato Politik Kebohongan Itu Adalah Sindiran Halus
Surabaya Kunci Pertumbuhan Ekonomi, Ibukota Akan Pindah?
PKS Ingatkan Kader Untuk Kerja Nyata Bukan Kerja Hoax

 

Selain itu, pemerintah juga terus berupaya untuk menurunkan tingkat defisit keimbangan primer menuju nol rupiah pada 2019, Sri mengatakan, defisit keseimbangan primer pada 2014 adalah Rp 93,6 triliun dan kemudian menjadi Rp 64,8 triliun pada 2018.

Dengan adanya penurunan keseimbangan primer, artinya pemerintah semakin mampu meningkatkan sumber pendapatan negara dari pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dengan kata lain, Pertumbuhan Utang Menurun.

Kontribusi penerimaan perjakan meningkat dari 74 persen dari total penerimaan negara pada 2014 menjadi 81 persen pada 2018.

“Hal ini di dukung reformasi perpajakan, peningkatan pelayanan dan kepatuhan, serta utilisasi terknologi informasi,” ungkap Sri.

Ia juga mengatakan, alat berbentuk APBN itu harus di gunakan dengan hati – hati dan penuh dengan perhitungan, alasannya adalah agar kondisi alatnya terjaga dan tetap bisa berfunsi secara maksimal dan juga agar Pertumbuhan Utang Menurun semakin pesat.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Pertumbuhan Utang Menurun Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply