Nyawa Melayang Bom Gereja Yang Sebelumnya Berjumlah 13 Orang Sekarang Bertambah Menjadi 14 Orang Dengan Meninggalnya Catur
IndoHarian – HEBOH!! Nyawa Melayang Bom Gereja Bertambah Lagi!!
IndoHarian – Jumlah nyawa melayang bom gereja di Surabaya telah bertambah. Catur Giri Sungkowo (47) telah meninggal dunia di rumah sakit karena luka bakar yang sudah diatas 80 persen. Keluarga alm begitu merindukan sosoknya.
Catur merupakan seorang security dari gereja Pantekosta. Catur yang juga merupakan seorang muslim sudah bekerja hingga lebih dari 25 tahun di gereja tersebut.
Pada hari Minggu (13/5/2018) pagi Minggu laku, Catur tengah bertugas seperti biasa di Gereja Pantekosta. Catur terkena dampak dari jarak cukup dekat saat teroris Dita Oepriarto meledakkan bom berada dalam mobil yang dikendarainya pukul 07.53 WIB.
Catur langsung dibawa ke rumah sakit. Kondisinya saat itu sudah parah.
Keluarga sempat kebingungan mencari Catur saat kejadian itu. Hal tersebut karena keluarga tidak tahu bahwa Catur yang merupakan salah satu nyawa melayang bom gereja saat itu sudah di bawa ke RS.
“Saya dan juga mama saat di lokasi sempat sedih, karena ayah tidak ditemukan setelah ledakan. Tidak lama kemudian, teman ayah sesama sekuriti memberitahu kalau ayah dirawat di RSU dr Soetomo,” ungkap Marvel.
Marvel menceritakan bahwa dirinya sempat melihat rekaman CCTV saat kejadian itu. Saat itu juga dia melihat jika ayahnya bersama dengan dua juru parkir gereja berusaha untuk menghadang mobil yang menerobos masuk halaman gereja.
“Ayah dan dua jukir terlempar karena ditabrak sebelum ledakan, dan Ayah sempat minta tolong,” sambungnya.
Marvel yang telah seminggu menunggui sang ayah di rumah sakit mengaku bahwa dirinya sudah ikhlas dengan kepergian ayahnya. Meski demikian, rasa rindu terhadap Catur yang selama ini terus meluangkan waktu untuk keluarganya, tak pernah terobati.
“Paling saya rindukan, makan bareng, lihat televisi bersama. Karena hampir tiap hari ayah selalu meluangkan waktunya untuk bersama saya dan mama juga,” ungkap Marvel.
Marvel menilai bahwa ayahnya yang bekerja sebagai seorang security di Gereja Pantekosta sudah hampir 25 tahun itu merupakan seorang kepala keluarga yang bertanggungjawab dan juga pendiam. “Ayah itu orangnya sangat pendiam, hanya bicara ketika ada perlunya. Termasuk pada siapapun, sama mama dan saya juga seperti itu,” ucapnya.
“Kami sudah ikhlas dan sama sekali tidak ada firasat apapun saat ayah berangkat kerja dan terakhir ketemu Sabtu malam, ayah di luar rumah main handphone tidak bicara apapun,” jelas Marvel.
Catur merupakan korban nyawa melayang bom gereja yang ke-14 dari pihak warga. Sedangkan dari pihak pelaku korban tewas bom gereja di Surabaya berjumlah enam orang.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news Nyawa Melayang Bom Gereja olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata
Related Post
![Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran]( "Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran")
Indoharian – Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran
![Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua]( "Permalink to Pertahanan Udara Iran Sudah Menua")
Indoharian – Pertahanan Udara Iran Sudah Menua Pertahana Udara
![Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal]( "Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal")
Indoharian – Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal Serangan
