Jokowi Persilakan Cawapres Bersaing Dan Setuju JK ke MK

 

 

IndoHarian – Semakin dekat dengan pendaftaran Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi) makin mengembuskan angin segar. Di satu sisi Jokowi menyetujui langkah Jusuf Kalla jadi pihak terkait gugatan periode jabatan cawapres di MK, di sisi lain juga Jokowi Persilakan Cawapres Bersaing.

JK mengajukan diri sebagai pihak terkait gugatan syarat cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK) melalui kuasa hukumnya, Irmanputra Sidin. JK mengajukan diri sebagai pihak terkait karena merasa syarat cawapres di Pasal 169 huruf n UU Pemilu tidak sesuai dengan konstitusi.

Ternyata, manuver JK tersebut sudah atas sepengetahuan Jokowi. Jokowi juga memberi izin kepada JK.

“Bahasanya bukan Pak Jokowi meminta, akan tetapi memang Pak JK sudah berkoordinasi dengan Pak Jokowi dan Pak Jokowi sudah setuju Pak JK sebagai pihak terkait dalam uji materi UU Pemilu di MK,” Ujar juru bicara Presiden, Johan Budi SP kepada para wartawan hari Minggu (22/7/2018).

Hal yang sama juga disampaikan Juru Bicara JK, Husain Abdullah. Menurut Husain, Jokowi pun sudah mengetahui perihal JK mengajukan diri sebagai pihak terkait di gugatan Partai Perindo tersebut.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Ini Sebabnya KPU Buat Simulasi Proses Pendaftaran Capres

Hasil Voting Dari Mayoritas Pengurus DPP Demokrat, Beginilah Hasilnya

Trump Berang Dengan Rouhani Karena Ini Penyebabnya

 

“Kemarin Jumat saya dengar Pak JK sedang ada upaya ke arah sana. Jadi saya kira pihak pak Jokowi sudah tahu. Dan tidak mungkin Pak JK bertindak sendiri tanpa komunikasi dengan presiden. Karena ini menyangkut kebangsaan jadi sama-sama terbuka,” Ucapnya.

Seperti yang telah diketahui, kursi cawapres menjadi incaran banyak nama. Hari demi hari menjelang pendaftaran Pilpres pada tanggal 4-10 Agustus 2018, Jokowi masih belum menentukan pilihan. Jokowi lalu memberikan kesempatan bagi para kandidat-kandidat cawapres untuk berkompetisi.

“Seperti disampaikan Pak Muhaimin, janur melengkungnya belum. Jadi masih ada kesempatan, jika ingin bersaing masih ada kesempatan. Ya dalam satu-dua minggu inilah kita putuskan. Jadi silakan bersaing dalam satu-dua minggu ini,” Ujar Jokowi dalam acara harlah ke-20 PKB di Hotel Sahid, Jakarta Pusat hari Minggu (22/7/2018).

Jokowi menegaskan belum memutuskan soal cawapres. Pertemuan-pertemuan dengan petinggi parpol masih dilakukan sehingga Jokowi Persilakan Cawapres Bersaing antara para kandidat cawapres.

“Karena meski saya setiap hari ketemu ketum PKB, Golkar, Hanura, PDI-Perjuangan, Pak Ketum PAN, memang belum ada,” Jelasnya.

Dalam waktu 1 – 2 minggu ini Jokowi Persilakan Cawapres Bersaing untuk menjadi cawapres. Kira-kira siapakah cawapres di 2019 pendamping Jokowi nanti?

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian Jokowi Persilakan Cawapres Bersaing kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Related Post