Kalapas Terjerat OTT!! KPK Mengingatkan Kalapas Lainnya Agar Tak Disuap

892 views
Mantratoto

KPK Mengingatkan Kalapas Untuk Tidak Menerima Suap Agar Tidak Ada Kasus Yang Sama Lagi

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

Indoharian – Kalapas Terjerat OTT!! KPK Mengingatkan Kalapas Lainnya Agar Tak Disuap

 

Indoharian – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, KPK Mengingatkan Kalapas lainnya untuk tidak menerima suap, Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen itu menjadi pelajaran untuk kepala lapas lainnya agar tidak menerima suap.

“Karena petugas permasyarakatan termasuk dalam kategori penyelenggara negara yang bisa di tangani oleh KPK,” ungkapnya.

Febri juga menyampaikan, untuk memberantas korupsi di Indonesia, perlu komitmen bersama dengan pemerintah dan juga pihak terkait, karena, jika tidak, cita – cita untuk memberantas korupsi itu tidak akan mudah untuk di wujudkan.

“Kami menyambut baik, jika Kementerian Hukum dan HAM serius mau melakukan perbaikan seperti yang di sampaikan kemarin, sepanjang hal tersebut di sampaikan, dan di laksanakan dengan sungguh – sungguh dan terus menerus,” ungkap dia.

Selain itu, KPK Mengingatkan Kalapas lainnya untuk tidak menerima suap dari para narapidana karena saat OTT Lapas Sukamiskin, KPK menemukan bukti yang menunjukkan bahwa praktik suap menyuap di Lapas Sukamiskin itu sudah di lakukan dengan secara langsung maupun tidak langsung (lewat perantara).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Gugatan Masa Jabatan Wapres, Akankah JK Menjabat Lagi?
Lapas Bobrok!! Menkum HAM Pemicu Hilangnya Elektabilitas Jokowi
Cendana Returns, Masa Soeharto Kembali Berjaya!!

 

“Suap di Lapas tersebut tidak menggunakan sandi ataupun kode terselubung. Sangat terang – terangan termasuk dengan pembicaraan tentang nilai kamar dalam rentang Rp 200 juta sampai dengan 500 juta per kamarnya,” ujar Febri.

Febri pun meminta agar semuanya berhenti untuk menyalahkan oknum petugas yang telah menjalankan praktik ini dan fokus kepada pembenahan.

“KPK juga mengingatkan agar pembenahan segera dilakukan dengan serius. Kita semua harus berhenti untuk menyalahkan oknum apalagi jika sampai menggunakan dalih – dalih pembenaran dan apologi terhadap kondisi yang di temukan oleh tim KPK,” ungkap Febri.

Febri mengatakan, seharusnya lapas – lapas di kembalikan fungsinya sebagai tempat narapidana untuk memperbaiki diri dan menerima efek jera atas perbuatannya.

Dalam kasus ini, KPK berhasil menetapkan 4 orang tersangka, mereka ada Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, staf Wahid Husen Hendry Saputra, napi korupsi Fahmi Damawansyah, dan juga napi kasus pidana umum Andi Rahmat, oleh karena itu, KPK Mengingatkan Kalapas untuk tidak menerima suap dari para napi agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan KPK Mengingatkan Kalapas Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply