Karier Politik Ahok Berakhir Namun Dirinya Masih Mempunyai Beban Untuk Membantu Orang Yang Tidak Mampu
Karier Politik Ahok? Ahok: Karier Politik Saya Sudah Selesai
IndoHarian – Karier Politik Ahok Alias Basuki Tjahaja Purnama yang cukup mengejutkan. Di tengah dorongan dirinya kembali memimpin lembaga publik, mantan Gubernur DKI tersebut justru menyampaikan sesuai di luar kebiasaan.
Mulanya, dia mengatakan bahwa dirinya masih memiliki beban yaitu membantu orang yang tidak mampu. Meski demikian, Ahok kembali menjelaskan bahwa dirinya sudah tak lagi bisa melanjutkan karier politiknya sebagai seorang penjabat.
“Saya, karier politik Ahok sudah selesai sebetulnya. Orang mayoritas beragama sudah mencap saya menista,” ucap Ahok dalam pidatonya dalam acara Roosseno Award IX-2019 di Roosseno Plaza, Jakarta Selatanm siang ini (Senin, 22/7/2019).
Ahok tidak mejelaskan kelompok mayoritas yang ia maksudkan. Ahok sebelumnya telah dihukum penjara selama 2 tahun sebab dirinya dinilai telah melakukan penistaan agama setelah dia menyebut Surat Al-Maidah Ayat 51 di Kepulauan Seribu pada 2016 lalu.
Ahok didampingi oleh sang istri ketika menghadiri Roosseno Award IX-2019 untuk menerima penghargaan atas etos kerja, integritas, juga kreatifitasnya bagi publik. Turut hadir pula dalam acara ini mantan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.
Dalam pidatonya saat menerima Roosseno Award, Ahok memaparkan bahwa ada pihak yang dengan sengaja menggunakan isi dari surat Alquran agar masyarakat tak memilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 lalu. Dia juga dinyatakan bersalah oleh pihak pengadilan sehingga harus mendekam di penjara Mako Brimob selama 2 tahun.
Tak hanya itu. Ahok pun mengutarakan bahwa ada beberapa warga kelas menengah, khususnya lagi para ibu-ibu, marah karna dia bercerai dengan Veronica Tan dan memilih menikah lagi dengan Puput Nastiti Devi. Ahok mengatakan bahwa, pernikahan keduanya dilangsungkan pada 25 Januari 2019, sehari setelah dirinya bebas dari tahanan.
“Jadi, ya sudah sebetulnya sudah selesai. Saya kalau di gereja semua lihatin saya kayak orang sesat,” ucap Ahok.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok layak masuk dalam kabinet kerja Presiden terpilih Joko Widodo. PSI mengutarakan pendapat posisi menteri-menteri Jokowi haruslah diisi oleh orang yang berkompeten, dan Ahok masuk dalam kriteria itu.
“PSI dan saya sendiri pribadi mengenal beliau (Ahok) adalah pekerja baik yang sangat kompeten,” ucap Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta Rian Ernest di kantor DPP PSI, Jalan K.H. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat pada hari Selasa 16 Juli 2019 lalu.
Ernest menilai bahwa, posisi menteri bukan dilihat dari segi umur ataupun latar belakang partai politik. Dia merasa dengan kasus hukum yang pernah menjerat Ahok dirasa tak cukup untuk menghentikan Ahok untuk membantu Jokowi di pemerintahan. Apalagi, Ernest paparkan, kasus hukum Ahok itu sarat unsur politis. “Kalau kasus korupsi, megakorupsi, tentu kami katakan tidak. Tergantung kasus apa.” ucap Ernest.
Karier Politik Ahok dikatan langsung oleh dirinya telah berakhir setelah mayoritas orang menadainya dengan sebutan penista agama.
Sumber :
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Karier Politik Ahok news Politik
Related Post
![Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal]( "Permalink to Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal")
Indoharian – Informasi Terkini Serangan Mendadak Rudal Israeal Serangan
![Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS]( "Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS")
Indoharian – Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS AS
![Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru]( "Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru")
Indoharian -Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru Update
