Keluarga Bantah GES Selfie, Ini Kebenaran Kejadiaan!

1040 views
Mantratoto

Keluarga Bantah GES Selfie, Ibu Korban Menceritakan Kebenaran Kejadian

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Keluarga Bantah GES Selfie, Ini Kebenaran Kejadiaan!

 

IndoHarian – Polisi mengatakan bahwa GES (16) tewas seusai terjatuh dari tebing di Pantai Balangan, Bali sebab berencana foto selfie. Keluarga bantah GES Selfie.

“Tidak selfie. Tidak sama sekali. Dia tidak megang HP. Saat kejadian HP itu ada di kantong. Masih di resleting,” kata ibu GES, Yanri (46) saat ditemui di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, pada hari Minggu (1/7/2018).

Keluarga bantah GES selfie, Ibu korban memberikan penjelasan bahwa GES bersama dengan sang ayah berencana mengambil foto pemandangan sunset dari atas tebing. GES tidak sedikitpun berencana selfie. Bahkan, sepengetahuan Yanri, anaknya tidak pernah selfie.

“Rencananya kan mau foto sunset. Yang difoto sunset, bukan foto selfie,” ucap ibu korban.

“Dia (GES) tidak pernah selfie sendiri gitu ya, kayak kita gini. Kalau pun punya foto sendiri, kita yang fotoin dia. Dia selfie sendiri gitu nggak pernah,” tambah Yanri.

Dia lalu menjelaskan kronologi dari insiden yang telah menewaskan GES. Yanri mengungkapkan bahwa, dia berada di lokasi yang berbeda saat GES dengan sang ayah hendak mengambil foto sunset.

Menurut cerita dari sang ayah, GES terlihat kehilangan keseimbangan setelah dirinya mencoba untuk berdiri di atas tebing. Sang ayah juga tak bisa berbuat lebih banyak lagi karena kejadian nahas tersebut begitu cepat.

“Pada saat kejadian itu papanya nggak bisa… namanya kejadian gitu sepersekian detik, mau diraih juga nggak bisa. Ya sudah jatuhnya gitu. Apa ya… hilang keseimbangan tiba-tiba. Jadi entah posisinya gimana, ya kita udah nggak bisa nanya. Tiba-tiba kayak orang oleng gitu. Jatuh langsung. Bawah itu bentuknya pantai, tapi jurang,” ucap Yanri.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kronologi Korban Terjatuh Di Pinggir Tebing Bali!!
Guru SDNT Dipecat, Ini Janji Cagub Ridwan!!
Uruguay Main Efektif, Portugal Pulang Kampung!!

 

“Bukan (mundur-mundur karena selfie). Kamera itu masih tergantung di tas dia. Jadi belum ada kamera yang dikeluarkan sama sekali,” tegasnya.

Setelah itu, Yanri langsung menuju ke lokasi kejadian sehabis dipanggil oleh ayah korban. Beberapa orang, termasuk juga sang ayah langsung berusaha untuk memanggil ambulans untuk membawa GES ke rumah sakit.

Sesaat setelah terjatuh GES masih terlihat bernapas. Yanri mengaku bahwa dirinya sempat mendengar erangan GES. Bahkan GES juga masih sempat memanggil sang ayah sesaat berada di dalam ambulans tiba di lokasi.

“Papanya langsung cari saya. Saya cepet-cepet lari naik mobil turun ke bawah. Dia (GES) posisinya sudah tidur miring. Belum meninggal, karena masih mengerang gitu, tapi diam. Habis itu orang-orang banyak juga yang bantuin,” ungkap Yanri.

“Begitu ambulans datang, dia (si ayah) bilang, ‘Ernest ini ambulans sudah ada’. Terus dia manggil ‘Daddy’ gitu kan. Terus nggak lama lagi kayak orang berhenti napasnya,” lanjutnya.

Nyawa GES sudah tak tertolong walaupun rumah sakit telah berupaya maksimal. Diperkirakan bahwa GES meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.

“Kalau dari surat RS memang sebenernya posisinya meninggal… posisinya saat sampai di RS itu sudah meninggal sebenarnya. Cuma kita masih berusaha. Jadi tetap di RJP (Resusitasi Jantung Paru-paru). Terus masukin obat. Tapi ya sudah maksimal obatnya tapi tidak tertolong, ya artinya ya sudah,” terang Yanri.

Diberitakan sebelumnya, bahwa peristiwa tewasnya GES terjadi di Tebing Pantai Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan pada hari Jumat, 29 Juni 2018, pukul 17.45 Wita.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan bahwa korban datang bersamaan dengan keluarganya untuk berwisata pada pukul 17.00 Wita. Menurut keterangan dari saksi mata, lanjut Hengky, korban terpeleset ketika pose berdiri di pinggir tebing yang ketinggiannya 30 meter.

“Korban diketahui saksi saat terpeleset terjatuh dari tebing dengan ketinggian 30 meter. Diakibatkan karena berdiri di pinggir tebing waktu berfoto selfie,” tutur Hengky. Yang kemudian keluarga bantah GES selfie.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian Keluarga Bantah GES Selfie kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply