Kesaksian Satpam Gereja Tentang Bom Bunuh Diri

1189 views
Mantratoto

Kesaksian Satpam Gereja Yang Berjaga di Gereja Yang Mengalami Insiden Bom Bunuh Diri

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoharianKesaksian Satpam Gereja Tentang Bom Bunuh Diri

 

Indoharian – Ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) yang berada di Jalan Raya Arjuno yang terjadi pada hari Minggu (13/5), menurut Kesaksian Satpam Gereja peledakan tersebut terjadi pada saat pembacaan doa sebelum berakhirnya peribadatan.

Erens, nama satpam itu, menceritakan peribadatan Misa di gereja tersebut dimulai sekitar pukul 06:00 WIB dan berakhir sekitar pukul 07:15 WIB.

Kesaksian Satpam Gereja mengaku mendengar suara yang keras lalu asap membumbung dari bagian depan gereja.

“Saya berjaga bagian belakang dan tiba-tiba ada ledakan dari halaman. Informasinya mobil masuk ke halaman dan meledak, ujarnya

Kemudian jemaat yang sedang melaksanakan peribadatan Misa di dalam gereja buyar ke luar melalui pintu belakang.

Lanjutnya, beberapa orang yang menjadi korban adalah petugas keamanan bagian depan dan jemaat yang bertugas membagikan warta untuk jemaat saat selesai peribadatan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Dua Anggota Polisi Korban Bom Gereja Terluka Parah
Bhima: Teror Bom Signifikan Tak Dampak Perekonomian
Heboh!!! Tim Densus 88 Mengamankan Teroris di Wilayah Bekasi

 

Peristiwa meledaknya bom terjadi di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Raya Arjuno, menyusul dua peristiwa serupa lainnya dalam waktu yang hampir berdekatan, yakni di gereja kawasan Jalan Ngagel Madya dan Jalan Diponegoro.

Hingga kini polisi masih mengevakuasi korban dan menyelidiki pelakunya.

Sementara itu, kejadian bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Surabaya, menyisakan kisah tersendiri bagi Aloysius Bayu, kepala keamanan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela.

Pasalnya, detik-detik terakhir sebelum terjadinya bom bunuh diri, pria yang akrab disapa Bayu tersebut menghadang motor pelaku bom bunuh diri di pintu masuk gereja sisi selatan, tepat samping pos satpam, sehingga pelaku bunuh diri tidak bisa mendekat ke pintu utama gereja yang banyak terdapat jemaat.

Menurut Kesaksian Satpam Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, sosok Bayu sudah dianggap sebagai pahlawan.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian Kesaksian Satpam Gereja kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply