Koalisi Jokowi dan Prabowo Mencair, Poros Baru Gatot Segera!

910 views
Mantratoto

Poros Baru Gatot Menjadi Harapakan Sebab Jokowi Maupun Prabowo Koalisinya Masih Cair

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Koalisi Jokowi dan Prabowo Mencair, Poros Baru Gatot Segera!

 

IndoHarian – Karena komunikasi politik diantara partai kubu Jokowi ataupun Prabowo masih cair, Poros baru Gatot diharapkan dalam pilpres 2019 nantinya.

“Pasti (poros baru), pasti, adanya poros baru sangat mungkin,” ucap Gatot membalas tanya wartawan setelah menghadiri Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah XVIII di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Landungsari, Malang, Jawa Timur, pada hari Jumat (3/8/2018).

Sebabnya yaitu Gatot sempat melihat adanya saling tarik menarik kepentingan diantara partai. Setiap partai pasti mempunyai calon presiden serta juga wakil presiden yang dijagokan.

“Jadi pencalonan presiden ini semuanya masih cair. Logika manusia, bahwa saya ketua partai dan murni partai. Kemudian masing-masing ketua partai sudah mencalonkan sebagai presiden atau wakil presiden, atau menyiapkan calonnya. Logikanya, tidak mungkin ada peluang, kan,” imbuhnya.

Hingga saat ini kubu pendukung Jokowi disebut telah mencapai kesepakatan sosok calon wakil presiden (Cawapres). Mereka bahkan telah melakukan pertemuan secara langsung dengan Presiden Jokowi baik antar para ketua umum ataupun juga sekjen.

Harapan poros baru Gatot disebut-sebut bakal terbentu, Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa koalisi partai politik pendukung Jokowi telah solid, yaitu PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, juga Hanura. Seluruh ketua umum parpol ini pun telah sepakat satu nama cawapres yang bakal mendampingi Jokowi.

“Jadi tadi pembahasan terkait dengan isu-isu terkini dan terkait enam partai yang sudah mendukung Presiden. Pembicaraannya bulat, termasuk terkait dengan kesepakatan wapres,” ungkap Airlangga ketika ditemui setelah pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada hari Senin (23/7/2018) silam.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Seru!!! Ketegangan Demokrat-PKS Terjadi Karena Ini
Pidato Pertama AHY Setelah Demokrat Resmi Berkoalisi Dengan Gerindra
Prabowo King Maker!! Benarkah ??

 

Setelah mengundang para ketua umum partai, Jokowi lalu bertemu dengan 9 Sekjen partai pada hari Selasa (31/7/2018) di Istana Bogor. Mereka merupakann Hasto Kristiyanto (PDIP), Abdul Kadir Karding (PKB), Frederich Lodewijk Paulus (Golkar), Arsul Sani (PPP), Johnny G Plate (NasDem), Herry Lontung Siregar (Hanura), Raja Juli Antoni (PSI), Ahmad Rofiq (Perindo), serta juga Verry Surya Hendrawan (PKPI).

Pada hari ini (4/8/2018), mereka bakal melaksanakan pertemuan yang kedua kalinya. Rencana pertemuan dari para Sekjen kedua bakal membahas tim sukses.

“Struktur organisasi dan personel tim sukses,” ucap Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate, pada hari Jumat (3/8/2018).

Tetapi, koalisi Jokowi juga tak lepas dari isu perpecahan. PKB yang telah dikabarkan menjadi partai yang bakal keluar apabila Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak menjadi Cawapres.

Cak Imin berencana bakal kumpulkan 50 kiai. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka membahas mandat cawapres yang telah diberikan para ulama pada Cak Imin.

Tetapi, isu keluarnya PKB telah dibantah oleh Sekjen PKB Abdul Kadir Karding. Menurut Kadir, pengumpulan kiai bukanlah upaya untuk keluar dari koalisi.

“Ada mandat dari para kiai, yang besok saya dengar ada kiai-kiai mau datang ke PBNU kasih mandat soal Cak Imin. Kita usaha terus, waktu di Palembang, Cak Imin bilang ‘soal pencalonan saya sebagai cawapres, itu saya serahkan ke Pak Jokowi’, itu artinya keputusan politik sudah kita ambil,” bebernya.

Kemudian bagaimana dengan poros baru Gatot yang disebut-sebut??

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik poros baru Gatot teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply