Hoax Surat Subkhan, Fadjroel Dan Guntur Di Laporkan Karena Dianggap Sebagai Penyebar Berita Hoaks Surat Permintaan Maaf Petani Bawang Di Kabupaten Brebes
Indoharian – Kelompok yang menamakan diri Tim Advokat Indonesia Bergerak bakal melaporkan dan menggugat Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman dan politikus Partai Solidaritas Indonesia Guntur Romli ke Badan Reserse Kriminal Polri. Keduanya akan dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan Hoax Surat Subkhan atau hoaks surat permintaan maaf petani bawang Brebes, Muhammad Subkhan melalui media sosial.
“Rencananya pada pukul 10.00 nanti,” ungkap kuasa hukum pelapor M Chusni Mubarok, Djamaluddin Koedoeboen, pada hari Jumat, 15 Februari 2019.
Subkhan adalah petani bawang asal Desa Tegalglagah, Kecamatan, Bulakamba, Brebes. Aksinya curhat kondisi petani bawang merah di kabupaten Brebes kepada Sandiaga Uno, sambil menangis pada saat calon wakil presiden nomor urut 02 berkunjung ke Brebes, pada tanggal 11 Februari 2019, menyita perhatian publik setelah video dialog tersebut sempat viral.
Banyak pihak menuding aksi Subkhan memberi kesaksian kehidupan petani bawang pada Sandiaga Uno hanyalah rekayasa atau sandiwara belaka. Apalagi, dia pernah menjabat sebagai Ketua Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Brebes.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Bupati Tulungagung Dihukum Penjara 10 Tahun Atas Tindakan Korupsi |
| Jokowi Buka Tanwir Muhammadiyah Ke – 2 |
| Jokowi Singgung PKI ” Ya Jelas Saya Bukan PKI” |
Belakangan beredar di media sosial surat permohonan maaf yang mengatasnamakan Subkhan. Surat bermaterai itu menyebut Subkhan meminta maaf kepada publik dan masyarakat Kabupaten Brebes. Surat itu juga menyebut Subkhan telah melakukan kebohongan di depan Cawapres Nomor urut 02 Sandiaga Uno ketika kampanye di Brebes. Apa yang dia lakukan hanya menjalankan skenario sesuai arahan tim sukses.
Subkhan telah menyangkal pernah membuat surat tersebut. “Saya tidak pernah menandatangani surat apapun itu,” jelas Subkhan.
Djamaludin menambahkan, Fadjroel dan Guntur Romli ikut menyebarkan Hoax Surat Subkhan tersebut lewat media sosial Twitter. Bagi dirinya, Fadjroel dan Guntur Romli adalah orang pertama-tama menyebarkan surat tersebut melalui medsos. “Pemberitaan ini kan awalnya dari mereka,” jelasnya.
Atas tindakannya tersebut, Djamaluddin mengatakan pasti melaporkan keduanya dengan sangkaan melakukan penyebaran berita bohong atau Hoax Surat Subkhan melalui media sosial sehingga menimbulkan kerusuhan dikalangan masyarakat yang ditujukan kepada Sandiaga Uno. Dia menuding keduanya telah melanggar Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 atau UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Pasal tersebut mengatur soal tindakan menyebarkan berita bohong atau hoax.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Hoax Surat Subkhan Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video
Related Post
![Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS]( "Permalink to Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS")
Indoharian – Rencana Serangan Balasan Israel Tanpa AS AS
![Permalink to Tindakan Israel Setelah diserang 300 Rudal]( "Permalink to Tindakan Israel Setelah diserang 300 Rudal")
Indoharian – Tindakan Israel Setelah diserang 300 Drone dan
![Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru]( "Permalink to Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru")
Indoharian -Update seputar Perang Iran vs Israel Terbaru Update
