Ma’ruf Sindir SBY Masalah Tanah Sebelum Era Jokowi
Indoharian – Masalah Tanah, Ma’ruf Sindir SBY Seperti Ini!
Indoharian – Bakal calon wakil presiden Ma’ruf sindir SBY tentang malsalah tanah di era sebelum Bapak Presiden Joko Widodo memimpin Indonesia.
Penyataan tersebut terlontar disaat ma’ruf menjelaskan konsep dari pembangunan ekonomi berkeadilan yang disebutnya sebagai arus ekonomi baru Indonesia saat sedang menyambut di dalam acara Pekan orientasi Caleg DPR RI Partai NasDem 2019, yang berada di Jakarta, Minggu (2/9/2018).
Menurut dirinya saat ini di pemerintahan Joko Widodo telah berusaha menghilangkan disparitas atau kesenjangan di berbagai daerah melewati pembangunan infrastruktur dan redistribusi lahan bersama pengusaha kecil, koperasi serta pesantren.
“Makanya ketika ada orang yang menyebutkan bahwa pada masa jabatan Joko Widodo saat ini, banyak tanah-tanah dikuasai sekelompok masyarakat, dirinya (Jokowi) menyebutkan itu tidak benar. ‘ Saya tidak pernah memberi satu hektare pun pada seorang konglomerat’ itu dia (Jokowi) menyebut,” ucap Ma’ruf.
“Jadi yang memberi itu bukan Bapak Joko Widodo, tetapi orang sebelumnya tersebut. Saya tidak pernah tahu orangnya, pokoknya sebelumnya,” lanjut ucap Ma’ruf
Meskipun tidak menyebutkan, pemerintahan sebelum Joko Widodo yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode. Periode pertama, SBY berpasangan dengan seorang Jussuf Kalla dan di periode kedua bersama dengan seorang Boediono. Sebelum ada di era SBY, Indonesia dipimpin oleh KH Abdurahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Soeharto dan juga Soekarno.
Ketua Umum dari MUI yang sudah nonaktif ini melanjutkan, Jokowi jelas menyebutkan kepadanya bahwa sebanyak 12,7 juta hektare lahan tersisa di bagikan kepada koperasi dan juga pesantren.
“Saya juga mengira ini pemilihan beliau kepada kelompok usaha kecil dan beliau juga sempat menawarkan program kemitraan. Jangan dibenturkan,” ucapnya.
Selain yang tadi disebutkan, Ma’ruf sindir SBY menyebutkan saat ini ada kelompok yang juga mengembuskan isu yang disebut ‘Mari Bung Rebut Kembali’.
“Kata presiden tidak mari bung rebut kembali, tapi kemitraan, kolaborasi di antara pengusaha, koperasi bersama kemitraan juga,” katanya.
Dengan kemitraan, ucap Ma’ruf, maka produk hasil dari tanah yang ditanami rakyat dibeli melalui dengan sistem kolaborasi. Konsep tersebut memberi nilai tambah pada produk lokal untuk dapat juga bersaing.
“Saya diberi informasi, di Sulawesi Selatan itu yang juga namanya coklat cuma seribu rupiah tapi begitu masuk ke Negara Singapura menjadi Rp 19.000. Berarti, nilai tambah tidak dimiliki pengusaha lokal. Ma’ruf sindir SBY Mari kita upayakan agar nilai tambah ini di peroleh oleh seorang pengusaha kita di daerah,” ucapnya.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner Ma'ruf Sindir SBY news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata
Related Post
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
![Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran]( "Permalink to Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran")
Indoharian – Mengapa Arab Memihak Israel Dari Pada Iran
![Permalink to China Mau Kembangkan Sawah Padi Di Kalteng]( "Permalink to China Mau Kembangkan Sawah Padi Di Kalteng")
IndoHarian – China Mau kembangkan Sawah Padi Di Kalteng
