PA212 Tak Desak Polisi Untuk Keluarkan SP3 Pada Kasus Habib Rizieq

IndoHarian – PA212 Tak Desak Polisi?? Apa Yang Terjadi?

IndoHarian – PA212 tak desak polisi untuk menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) pada kasus yang melibatkan Rizieq Shihab.

“Tidak ada yang mendesak (penerbitan SP3). Kita ini menunggu proses, mengikuti,” ungkap pengacara dari Rizieq Shihab, Elida Netty di sela gelaran Rakornas PA 212 di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jawa Barat, pada hari Selasa (29/5/2018).

Pada bulan ini sudah genap setahun dari penetapan Rizieq Shihab sebagai tersangka pada kasus dugaan percakapan yang berisikan konten mesum oleh Polda Metro Jaya. Pada 29 Mei 2017 lalu, Rizieq diumumkan oleh aparat kepolisian sebagai tersangka dalam kasus yang juga telah menjerat Firza Husein sebagai tersangka.

Elida mengungkapkan bahwa setiap proses penyidikan memiliki batasan dan juga ketentuan. Elida juga telah mengklaim bahwa kasus yang telah menimpa kliennya tersebut tak memiliki pembuktian dan juga tak mempunyai fakta yang jelas sehingga hukum harus untuk melepaskan kasus tersebut. Dengan kata lain, sambungnya, seharusnya sudah ada penerbitan SP3 atas kasus pornografi yang telah menjerat pemimpin FPI itu.

Sementara itu pada kesempatan sama, Dewan Penasihat Presidium Alumni 212, Eggi Sudjana mengungkapkan bahwa belum juga ada kabar untuk penerbitan SP3 atas kasus Rizieq. Tetapi, Eggi juga menegaskan bahwa seharusnya sudah ada penerbitan SP3 untuk kasus percakapan berkonten mesum tersebut.

Menurut dirinya masalah yang awal pecahnya kasus yaitu adanya percakapan yang anonim atau tidak beridentitas siapa yang terlibat dalam percakapan tersebut. Ilmu hukum, ungkap Eggi, tak mengenal kasus yang tidak beridentitas. Tetapi PA212 tak desak polisi, dan membiarkan polisi menjalankan proses dari SP3.

“Saya ingatkan, hal tersebut tak dikenal di ilmu hukum maka tak bisa dipidana, maka sudah sepantasnya harus di SP3 karena tak jelas,” ucap Eggi.

Mencoba mendapatkan perkembangan dari kasus dugaan pornografi yang telah menjerat Rizieq pada Polda Metro Jaya lewat Kabid Humas Kombes Pol Argo Yuwono. Tetapi, dari siang hari hingga petang masih belum juga ada penjelasan dari Argo atas pertanyaan yang telah dilayangkan mengenai kabar dari kasus Rizieq.

Selain Polda Metro Jaya, Rizieq juga tercatat sebagai tersangka kasus pada Polda Jawa Barat dengan dugaan kasus penghinaan terhadap Pancasila. Tetapi, Sebelumnya juga Kapolda Jawa Barat telah merilis SP3 untuk kasus dugaan penghinaan terhadap Pancasila dengan tersangka Habib Rizieq pada awal bulan. Saat itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Umar Surya Fana mengungkapkan bahwa SP3 telah dikeluarkan lantaran tindakan pentolan FPI tersebut bukan merupakan sebuah tindak pidana.

“Hasil penyidikan menyimpulkan bukan merupakan tindak pidana,” kata Umar, pada 4 Mei 2018 lalu.

Sampai sekarang ini sesuai ungkapan PA212 tak desak Polisi untuk menerbitkan SP3 pada Kasus pornografi rizieq.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif PA212 tak desak Polisi Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

« Previous Post

Lagi!!! Ada Terduga Teroris Dibengkel Las

Next Post »

TMC PMJ Dibully, Ini Tanggapan Dirlantas!

Author: Kribo

Related Post