Pelantikan Gubernur DKI, Polda Metro Menyiapkan 7.000 Personel

1241 views
Mantratoto

Dalam Pelantikan Gubernur DKI, Polda Metro Menyiapkan 7.000 Personel

Alam dan Entertainment News ,Berita Dunia Terbaru ,Berita hari ini ,Berita Indonesia Terbaru ,Berita Terkini ,berita terupdate Foto ,Indoharian kesehatan ,Politik ,Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com ,Ulasan Teknologi ,Video

Indoharian – Pelantikan Gubernur DKI, Polda Metro Menyiapkan 7.000 Personel

 

Indoharian, JAKARTA — Dalam pelantikan gubernur DKI dan wakil gubernur baru di DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilakukan pada hari Senin (15/10/2017) besok.

Kombes Argo Yuwono selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya telah mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan berbagai rangkaian pengamanan dlm pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tsbt.

“‎Untuk pelantikan gubernur DKI Jakarta, kemarin kami pun sudah rapat dgn eksternal jadi kegiatan apa saja yg akan dilakukan,” ujar Argo Yuwono, pada hari Sabtu (13/10/2017) di Polda Metro Jaya.

Terdapat beberapa kegiatan pelantikan yg akan diamankan oleh polisi yaitu sesudah pelantikan di istana, kegiatan di Balaikota, di DPRD sampai malam harinya ada pesta rakyat di Balaikota.

Demi untuk seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan dengan baik, Polri bersama dgn TNI untuk mengerahkan 7.000 lebih personel.

“Agar kegiatan pelantikan gubernur DKI aman dan tetap lancar, kami akan kerahkan 7.000 lebih personel Polri dan TNI. Sebab hal ini kan masuk dalam rangkaian operasi Mantap Praja 2017,” tambah mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tsbt.

Sebelumnya, gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah meminta warga DKI Jakarta untuk mendukung pemerintahan Gubernur yang periode 2017-2022 yang dipegang oleh Anies Baswedan, dan juga didampingi wakilnya, Sandiaga Uno.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Gerinda Didaftarkan ke KPU Oleh Prabowo Karena Hal Ini
Bawaslu Waspadai Isu SARA Dalam Kampanye 2018
Presiden Jokowi Mendukung Gagasan Hanura Tridianto Karena Ini

 

Dia pun meminta warga utk ikut mengontrol atau mengawasi pemerintahan Anies-Sandi.

“Kalau warga Jakarta saya bilang sekarang kami minta ya dukung pemerintahan berikutnya (Anies-Sandi) dan tetap dikontrol.”

Kalimat tsbt pun diungkapkan oleh Djarot saat di rumah dinasnya, yang berada di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).

Djarot pun menjelaskan, dia dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah mempunyai standar pemerintahan di Ibu Kota Jakarta.

Contohnya adalah dengan menerapkan sistem penganggaran secara elektronik melalui e-budgeting.

Pemprov DKI Jakarta pun bekerja sama dgn Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), hingga Kejaksaan.

Kerjasama itu dibangun utk mengawasi penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.

“Saya bersama dgn Pak Ahok berusaha utk bekerja maksimal dan kami sudah punya standar, birokrasi sudah punya standar, kepuasan warga pun sudah cukup bagus.”

“Jadi tolong warga Jakarta, apa yg sudah kami bangun itu harus dijaga, dirawat, dan juga dimanfaatkan dengan maksimal,” ucap Djarot.

Sabtu ini adalah hari terakhir Djarot menjabat sebagai gubernur. Pada pukul 00.00 nanti, Djarot tak lagi berstatus sebagai gubernur dan telah purna-jabatan, setelah itu akan ada pelantikan gubernur DKI Jakarta baru.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Pelantikan Gubernur DKI Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply