Penilaian MUI Membuat Masyarakat Goyah, Ini Isinya!!

977 views
Mantratoto

Penilaian MUI mengenai Rekomendasi Kemenag Agar Tidak Polemik

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Penilaian MUI Membuat Masyarakat Goyah, Ini Isinya!!

 

IndoHarian – Penilaian MUI mengenai rekomendasi mubaligh dari Kemenang tidak semestinya jadi polemik. Daftar nama itu tidak mutlak, dan bisa saja bertambah.

Ungkapan tersebut disampaikan Zainut Tauhid Sa’adi Waketum MUI, seperti pernyataan yang telah diterima, pada hari Jumat (18/5/2018).

Menurut dirinya, MUI bisa memahami rekomendasi dari Menag terkait dengan nama-nama mubaligh yang dinilai telah memenuhi tiga indikator. Di antaranya, yaitu mereka yang mempunyai kompetensi tinggi terhadap ajaran agama Islam.

Kedua, punya pengalaman yang cukup untuk berceramah atau menjadi penceramah yang tidak hanya merupakan penguasaan konten tetapi juga keterampilan dalam menyampaikan isi dari pesan ke masyarakat. Ketiga, terbuktinya bahwa yang bersangkutan memiliki komitmen dalam berkebangsaan yang tinggi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pergerakan Teroris Menyempit, Ini Ucap Walikota Penganti Tangerang!
Polda Metro Jaya Mengantisipasi Serangan Teror Dari Aman!!
Heboh!! Alquran Sebagai Alat Kejahatan Ini Tanggapan Netizen!

 

“Nama-nama itu sebagaimana yang disampaikan Menag belum final jadi masih bisa berkembang dan juga bertambah. Menurut Menag nama-nama itu diserap dari berbagai sumber,” ucapnya.

Tetapi demikian penilaian MUI yang telah meyakini bahwa masih ada banyak nama-nama dari ulama, kyai atau mubaligh yang masih belum tercatat dan hal tersebut tidak berarti mubaligh itu tidak memenuhi tiga kategori di atas.

“Rekomendasi dari kemenag tersebut menurut hemat kami bukan menjadi sebuah keharusan yang harus diikuti, tetapi hanya sebuah pertimbangan yang sifatnya tidak mengikat,” imbuh Zainut.

Lebih jauh dia mengatakan bahwa masyarakat memiliki hak untuk memilih penceramah agama yang sesuai dengan kebutuhan. Memang sebaiknya kita tetap mengacu kepada tiga ketentuan yang sudah digariskan oleh Kemenag itu supaya ceramah agama tidak keluar dari substansinya.

MUI meminta kepada masyarakat agar tidak menjadikan rekomendasi Kemenag itu sebagai polemik, tetapi sebaiknya disikapi dengan bijaksana agar tidak menimbulkan kegaduhan yang justru bisa merusak suasana kekhusyuan puasa di bulan Ramadan.

sesuai dengan penilaian MUI bahwa mubaligh dari menag tidak mengikat dan hanya sebagai pertimbangan.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Penilaian MUI Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply