Penyakit Cacar Monyet Langka ‘Menyerang’ Warga Inggris!

1007 views
Mantratoto

Penyakit Cacar Monyet Termasuk Langka Yang Sudah Menyerang Warga Inggris

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoharianPenyakit Cacar Monyet Langka ‘Menyerang’ Warga Inggris!

 

Indoharian – Kasus baru infeksi penyakit cacar monyet baru saja ditemukan menyerang warga Inggris. Public Healt England (PHE) sudah memastikan dua orang warga Inggris sudah didagnosis terinfeksi virus langka cacar monyet.

PHE mengatakan kedua kasus tersebut terjadi pada orang yang baru saja mengunjungi Nigeria. penyakit cacar monyet memang merupakan virus yang pertama kali ini terjadi dan berkembang di Afrika Tengah dan juga Barat.

Seperti yang diberitakan, kedua orang ini kini sedang dirawat di pusat penyakit infeksi pernapasan di Liverpool dan juga London.

Cacar monyet adalah infeksi virus langka yang sebenarnya tidak dapat menyebar dengan mudah di antara masunia. Virus tersebut mirip dengan cacar (variola atau smallpox, bukan cacar air) meskipun sedikit lebih ringan.

Penderita cacar monyet dapat sembuh dalam beberapa minggu. Hanya dalam beberapa kasus yang jarang saja dapat berakibat fatal.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Demokrat Soal Penjara Setnov, Ferdinand Angkat Bicara!
Terkait Korupsi, Golkar Kembaliin Uang KPK, Ini Penyebabnya!
Gatot Jadi Kader Partai, Begini Penjelasan PAN!

 

WHO sudah menjelaskan sebagian besar dari virus ini ditularkan oleh hewan liar seperti hewan pengerat dan primata kepada seorang manusia, sementara penyebaran dari manusia ke manusia lain sangat-sangat terbatas. inilah alasan virus ini diberi dengan nama cacar monyet.

Penularan utama dari hewan ke manusia terjadi lewat kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau kulit hewan yang terinfeksi. Memakan daging yang tidak dimasak dengan baik dari hewan yang terinfeksi juga mungkin menjadi salah satu cara penularan.

Sementara itu, penularan sekunder dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak tatap muka dalam waktu yang lama dengan orang yang terinfeksi, lesi kulit atau benda yang terkontaminasi cairan pasien.

Saat sudah terinfeksi, cacar monyet ini mengalami masa inkubasi selama 5 hingga 21 hari sampai munculnya gejala. Pada periode 0-5 hari ditandai dengan muncul demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot, dan kurang bertenaga.

Dalam 1-3 hari biasanya muncul ruam seperti cacar di sekitar wajah dan tempat lain di tubuh. Ruam ini bakal hilang sekitar tiga pekan.

Tak ada pengobatan khusus atau vaksin yang tersedia untuk menangkal cacar monyet. Tapi, WHO menyatakan vaksin cacar 85 persen efektif mencegah cacar monyet.

WHO mencatat kasus kematian dalam wabah cacar monyet berkisa 1-10 persen, dengan sebagian besar kematian terjadi pada usia muda.

Kasus pertama penyakit cacar monyet  pada manusia terjadi pada 1970 pada seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di Kongo. Sejak saat itu, kasus cacar monyet semakin banyak ditemukan. Tercatat, terdapat 10 negara di Afrika yang pernah terserang wabah cacar monyet. Yang terbaru adalah Nigeria pada tahun lalu.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Penyakit Cacar Monyet Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply