Rapat Perdana Ma’ruf Amin, Enggan Untuk Bahas Soal Khilafah

Indoharian – Ini Pembahasan Dalam Rapat Perdana Ma’ruf Amin

Indoharian – Bakal calon wakil presiden pendamping dari presiden Joko Widodo, Ma’ruf Amin, untuk rapat perdana Ma’ruf Amin di Gedung High End, Kebon SIrih, Jakarta Pusat, kemarin.

Turut hadir di dalam rapat perdana itu Wakil Ketua dari Tim Kampanye, Abdul Kadir Karding, Johnny G Plate, dan Sekretaris Tim Kampanye, Hasto Kristiyanto.

Ma’ruf datang ke gedung tersebut sekira jam 16.10 WIB.

Dan Ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut tampil dengan busana khasnya pada rapat perdana tim kampanye tersebut.

Yaitu, dengan menggunakan baju koko berbalut jas hitam, selendang putih tetap di leher, kopiah hitam, serta sarung di pinggang.

Rapat perdana Ma’ruf Amin di dampingi anak perempuannya, Siti Haniatunnisa yang menggunakan kerudung merah jambu.

Saat datang ke kantor tim kampanye nasional koalisi Indonesia kerja di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Ma’ruf sempat berkelakar kepada wartawan, “Saya mau ngantor he-he-he.”

Rapat perdana dari tim kampanye nasional yang dipimpin langsung oleh Ma’ruf ini tidak berlangsung lama, yakni sekira satu jam.

Dia meninggalkan lokasi pada pukul 17.15 WIB.

saat dijumpai oleh wartawan sesudah rapat, Ma’ruf menyebutkan ada sejumlah isu yang dibahas dalam rapat perdana tim kampanyenya ini. “Ya, macam-macam dari A sampai Z,” tutur Ma’ruf.

Dia juga mengatakan lebih banyak mendengar dalam rapat. Dan tim kampanye nasional menyampaikan sejumlah capaian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kemudian, dirinya memberikan masukan dari berbagai sektor.

Apa yang sekiranya perlu untuk dilanjutkan oleh pemerintah, dan apa yang akan direncanakan jika pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma’ruf terpilih di Pemilu 2019.

“Semuanya itu sudah dikaji lebih mendalam oleh tim. Saya cuma menerima informasi saja,” tutur Ma’ruf.

Ma’ruf menyembunyikan strategi kampanye yang akan dilakukan jelang pemilihan presiden 2019.

Namun, Ma’ruf membeberkan konten kampanye yang akan didengungkan oleh tim kampanye nasional Jokowi dan juga Ma’ruf.

Sementara Wakil dari Ketua Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Abdul Kadir Karding mengucap, Ma’ruf melaporkan tentang visi-misi dan program-program yang akan menjadi, dan akan dibawa ke depan sebagai program yang akan disampaikan kepada rakyat.

Termasuk sekaligus apa yang mesti dilakukan dalam jangka pendek, menengah, dan sampai Pemilu 2019.

“Kalau Kiai Ma’ruf sifatnya memberikan masukan, yang perlu diperkuat apa yang perlu ditambahin apa,” ucap Karding.

Karding mengutamakan salah satu isu yang menjadi pembahasan dalam rapat yakni ideologi bangsa.

Di antaranya isu khilafah yakni sistem pemerintahan yang wilayah kekuasaannya tidak terbatas pada satu negara, melainkan banyak negara di dunia yang berada di bawah satu kepemimpinan dengan dasar hukumnya adalah syariat Islam.

“Beliau seorang Ma’ruf bilang bahwa ke depan itu, perbedaan-perbedaan terkait dengan ideologi, isu-isu tentang khilafah dan lain sebagainya itu sudah harus selesai, kita harus kembali ke Pancasila, demokrasi dan ideologi Pancasila,” ucap Karding.

Karding menerangkan, rapat perdana Ma’ruf Amin tidak ingin lagi ada pembahasan-pembahasan ideologi bangsa, terutama mengenai khilafah.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik Rapat Perdana Ma'ruf Amin teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

« Previous Post

Rizieq Shihab Dukung Prabowo Dan Melakukan Hal Ini!

Next Post »

WOW! Ini Sindiran SBY Tentang Ekonomi Indonesia

Author: Kribo

Related Post