Menanggapi SBY Beberkan Ketidaknetralan Oknum, TNI : Kita Tunggu Datanya

 

 

IndoHarian – Menanggapi perihal SBY Beberkan Ketidaknetralan Oknum mendapatkan berbagai tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah TNI. Berikut kilasan beritanya.

Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuding bahwa ada oknum BIN, TNI, Polri yang tidak netral dalam Pilkada. TNI memastikan akan menindak tegas oknum tersebut jika terbukti melanggar.

“Saya kira, kita sikap TNI jelas, TNI netral, kalau ada yang melanggar tentu akan ada tindakan tegas tapi kita perlu data,” Ucap Kapuspen TNI Mayjen M Sabrar Fadhillah ketika dihubungi oleh tim IndoHarian, hari Sabtu (23/6/2018).

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mengatakan bahwa dugaan terkait ketidaktnetralan aparat tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Menanggapi hal itu, Sabrar akan menunggu data soal oknum tersebut dan berjanji akan menindaklanjutinya.

Perihal SBY Beberkan Ketidaknetralan Oknum tersebut menuai berbagai tanggapan dari berbagai pihak. Dan menunggu bukti maupun data-datanya

“Kita tunggu, kita tunggu datanya kalau memang ada. Tentunya akan ditindakalanjuti. Iya dong (bakal komunikasi untuk meminta data terkait oknum yang diduga tidak netral),” ujar Sabrar.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Memalukan!!! Anggota Satpol PP Mencuri di Rumah Komandannya

Pernyataan Ketua DPD PDIP Oleh Sumatera Post HOAX!!!

Deklarasi Muslimat Madiun Untuk GUSTI

 

Pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu disampaikan sesaat sebelum kampanye pasangan yang diusung PD di Pilgub Jabar, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Dia meminta agar aparat netral menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 pada 27 Juni mendatang.

“Mengingatkan agar negara, pemerintah, aparat BIN, Polri, dan TNI bersikap netral. Saya diserang oleh partai politik tertentu, Ucapnya SBY panik. SBY tidak panik! Biasanya orang yang panik itu cenderung curang, insyaallah kami tidak curang, tetapi kami waspada,” Ujar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika konferensi pers pada Hotel Santika, Bogor, hari Sabtu (23/6).

SBY mengaku menyampaikan hal ini karena tak ingin nama baik ketiga lembaga itu tercemar. Bahkan ia menyatakan siap ditangkap atas pernyataannya ini.

“Mungkin rakyat tidak berani menyampaikan hal-hal yang menurut mereka kok begini, kasar sekali, kok terang-terangan, biarlah saya SBY, warga negara biasa, penduduk Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang bicara. Kalau pernyataan saya ini membuat intelijen dan kepolisian kita tidak nyaman dan ingin menciduk saya, silakan,” Tuturnya.

Perihal SBY Beberkan Ketidaknetralan Oknum pun membuat orang-orang bertanya. Siapakah gerangan yang dimaksud oleh bapak SBY ini? apakah berita tersebut benar atau tidak.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik SBY Beberkan Ketidaknetralan Oknum teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Related Post