Seru!!! Ketegangan Demokrat-PKS Terjadi Karena Ini

950 views
Mantratoto

Ketegangan Demokrat-PKS Terjadi Karena Memperebutkan Posisi Cawapres

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

Indoharian – Seru!!! Ketegangan Demokrat-PKS Terjadi Karena Ini

 

Indoharian – Pengamat Politik Ray Rangkuti melihat adanya ketegangan antara Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ketegangan Demokrat-PKS itu terjadi karena memperebutkan posisi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Ketegangan itu terjadi tatkala Demokrat menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sang putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sedangkan dari PKS tetap bersikap untuk memperjuangkan rekomendasi Forum Itjima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF – Ulama) yang mengusulkan nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustad Abdul Somad (UAS) sebagai kandidat cawapres untuk Prabowo.

UAS sudah menyatakan dirinya mundur, berarti kini menjadi saling berhadapan antara Demokrat dan PKS untuk mendapatkan kursi cawapres dari Prabowo.

“Disinilah Ketegangan Demokrat-PKS khususnya,” ujar Ray.

Ray mengatakan, dua partai itu sangat mengerti benar siapapun yang mendapatkan posisi itu akan menguntungkan bagi elektabilitas partai.

“Jadi bukan persoalan siapa tokohnya, tapi siapa yang mendapatkannya,” ujarnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Beginilah Tanggapan Gerindra Tentang PKPU
Pidato Pertama AHY Setelah Demokrat Resmi Berkoalisi Dengan Gerindra
Prabowo King Maker!! Benarkah ??

 

Ray menilai, rasanya tak mudah bagi Prabowo untuk memutuskannya, sekalipun terlihat adanya keberatan terhadap nama Salim Assegaf, tapi di atas itu, ia menjelaskan, jika pada akhirnya Prabowo memutuskan siapa yang layak menjadi pendampingnya, sebenarnya sudah sulit bagi partai lain untuk membelokan dukungan.

“Mungkin karena itulah Prabowo tidak ingin terburu – buru memutuskan siapa cawapresnya, membiarkannya sampai menit terakhir sebelum pendaftaran ke KPU. Jadi kalau ada parpol yang tidak puas, pasti akan sulit untuk berpaling dari Prabowo,” ujarnya.

Diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, saat ini sudah ada tiga nama yang secara intensif di bahas untuk di usung sebagai cawapres pendamping ketua umumnya, Prabowo Subianto.

Ketiga sosok tersebut, yakni Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustad Abdul Somad.

Ketegangan Demokrat-PKS lantaran memperebutkan posisi cawapres dalam Pilpres 2019 mendatang.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Ketegangan Demokrat-PKS Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply