Tanggapan Ridzki Kramadibrata Membuat Para Ojol Diam!

9717 views
Mantratoto

Tanggapan Ridzki Kramadibrata Mengenai Demonstrasi Yang Dilakukan Para Ojol

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Tanggapan Ridzki Kramadibrata Membuat Para Ojol Diam!

 

IndoHarian – Hari ini, puluhan ribu pengendara ojol melakukan aksi demo untuk menuntut pemerintah membuat pengaturan yang mengatur keadan mereka, termasuk aplikatornya. Namun, kali ini, aksi demo tersebut dilakukan di depan Gedung DPR/MPR. Yang akhirnya mendapat tanggapan Ridzki Kramadibrata yang merupakan Managing Director Grab Indonesia (MDGI), dengan mengucapkan pihaknya menghargai hak dari setiap warga negara, termasuk juga para mitra pengemudi untuk menyampaikan pendapat mereka.

Ia juga mengaku dari pihaknya telah melaksanakan pertemuan dengan perwakilan dari mitra pengemudi untuk membahas hal itu.

“Kami sampaikan bahwa mengenai kenaikan biaya yang menjadi harapan mitra saat ini, Grab akan berusaha terus untuk mencarikan skema terbaik untuk menaikkan pendapatan dari para mitra pengemudi Grab. Tak hanya dari sisi biaya, tetapi juga melalui program-program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dari para mitra,” ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima, pada hari Senin (23/4/2018) di Jakarta.

Ridzki mengungkapkan, apabila kenaikan  biaya secara signifikan justru akan berpotensi menurunkan jumlah permintaan dari penumpang, sehingga akan  mengancam kelangsungan pendapatan ratusan ribu mitra pengemudi Grab.

Karena itu, teknologi yang sudah ada di dalam aplikasi Grab diupayakan menyeimbangkan jumlah pengemudi dan jumlah penumpang dengan menimbang banyak parameter.

“Melalui bagan biaya dinamis, mitra pengemudi mendapatkan biaya perjalanan yang lebih tinggi seiring dengan kenaikan dari jumlah permintaan perjalanan. Kebijakan biaya itu juga tidak bisa dikaitkan dengan kompetitor lainnya karena area ini tak diatur. Jika kami menyetujui biaya dengan kompetitor terkait biaya itu, kami sudah akan melanggar Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,” ucap Ridzki.

Lebih lanjutnya dia juga mengucapkan, Grab selalu membuka jalur komunikasi dari dua arah secara rutin untuk menerima aspirasi, umpan balik, dan masukan dari para mitra pengemudi pula.

Dalam tanggapan Ridzki Kramadibrata, Ia juga menyarankan agar para mitra pengemudi untuk menggunakan jalur komunikasi yang telah disediakan oleh pihak Grab untuk menyampaikan hal tersebut.

Sekadar informasi, pengunjuk rasa kali ini merupakan gabungan pengendara ojek online. Mereka yang datang ke depan Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, dengan membawa beberapa tuntutan kepada pemerintah.

Koordinator Lapangan Unjuk Rasa Ojek Online, Anggun Wicaksono, mengatakan bahwa mereka datang untuk menuntut pemerintah segera membenarkan peraturan perundangan sebagai penampung hukum bagi kelangsungan dan pekerjaan dari para ojek online.

“Pengakuan legal keberadaan, peranan, dan kegunaan dari ojek online sebagai bagian dari sistem transportasi nasional,” ucap Anggun di depan Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada hari Senin (23/4/2018).

Kemudian, kata Anggun, pengendara ojek online juga meminta penetapan biaya standar dengan nilai yang sangat wajar menurutnya, yaitu Rp 3 ribu hingga  Rp 4 ribu per kilometer. Tentunya dengan metode subsidi dari perusahaan aplikasi itu, agar biaya bagi penumpang tetap murah dan terjangkau.

“Kemudian perlindungan hukum dan keadilan bagi ojek online sebagai bagian dari tenaga kerja Indonesia yang mandiri,” ujar dia.

Para peserta aksi demo juga berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, dan khususnya bagi para pejabat Komisi V Perhubungan DPR dapat memenuhi permintaan dari mereka.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Jalan Ditutup!! Karena Demo Ojol Jakarta?
Kemauan Joko Widodo Membuat Prabowo Subianto Ciut!!
Ungkapan Roy Suryo Bantah Bocorkan Pesan SBY!!!

 

“Di dalam melaksanakan pekerjaan ojol, terdapat berbagai kendala yang terkait dengan biaya manusiawi, perlindungan, dan eksistensi ojek sebagai sarana transportasi penumpang dan barang,” Anggun menutup.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan demo ojol merupakan bentuk harapan dari masyarakat. Dia juga menyebut pemerintah harus dapat mendengarkan harapan tersebut hingga mendapatkan hasil bersama.

“Kita harus mendengarkan harapan itu, terutama pemerintah harus bisa menyesuaikan sampai sejauh mana itu membuat win-win solution bagi semua pihak,” ucap Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Senin (23/4/2018).

Dia juga menjelaskan, saat ini memang kendaraan roda dua telah menjadi bagian dari angkutan massal. Dengan begitu, hal yang paling penting saat ini bagaimana agar para pengemudi ojol mendapatkan pengaturan, perlindungan dan jalan hukum yang jelas.

“Memang roda dua itu sekarang menjadi bagian dari angkutan massal kita, ternyata juga manfaatnya sangat besar. Saya kiranya perlu dipikirkan, menurut saya harus ada aturannya. Kalau tidak ada aturan kan repot,” jelas dia.

Sementara untuk biaya ojek online, ucap dia, harus dilakukan sebuah koordinasi, hingga mendapatkan kesepakatan bersama.

“Jadi ini harus ada bagian yang teknislah untuk menghitung keuntungan kerugian dan sebagainya,” ujar Fadli.

Tanggapan Ridzki Kramadibrata yang sampai sekarang masih dalam proses pencarian jalan keluar dari semua pihak agar tidak dirugikan.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik Tanggapan Ridzki Kramadibrata teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply