Terlalu Sering Makan Daging Bisa Mengakibatkan 4 Hal Buruk Bagi Tubuh

Jika Anda Terlalu Sering Makan Daging Maka Bisa Mengakibatkan 4 Hal Buruk Pada Tubuh

Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate, Politik, Berita Dunia Terbaru, Foto, Video, Ulasan Teknologi, Kesehatan, Alam dan Entertainment News

Indoharian – Terlalu Sering Makan Daging Bisa Mengakibatkan 4 Hal Buruk Bagi Tubuh

Indoharian — Saat memakan daging memang santapan yg sangat enak dan mengenyangkan di perut, namun tidak baik juga jika terlalu sering makan daging.

Bertepatan juga dgn momen Idul Adha seperti sekarang ini, santapan daging bisa dibilang melimpah dibanding hari-hari biasanya.

Namun makan daging berlebihan juga bisa menimbulkan risiko kesehatan yg serius loh.

Lalu, apa saja dampak yg akan timbul apabila makan daging secara berlebihan?

Organisasi Kesehatan Dunia WHO sudah menyatakan kalau orang yg makan daging (daging sapi, ayam, unggas, ikan) kebanyakan akan lebih berisiko terkena kanker.

Karena daging mengandung protein hewani, lemak jenuh. Dalam beberapa kasus terdapat senyawa karsinogenik seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).

Senyawa berbahaya itu terbentuk selama pengolahan atau pemasakan daging.

HCA contohnya, terbentuk pada saat daging dimasak pada suhu yang tinggi.

Sedangkan PAH terbentuk pada saat pembakaran zat organik pada daging.

Keduanya ini diyakini bisa meningkatkan risiko kanker.

Sementara itu, kandungan lemak dari daging bisa meningkatkan produksi hormon, sehingga dapat meningkatkan risiko kanker terkait hormon seperti kanker payudara dan juga kanker prostat.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Sungguh Menyedihkan! Tak Ada Yang Menjenguk Bos First Travel Saat Idul Adha

Aris Budiman Merasa Dilecehkan Oleh Novel Baswedan Karena..

Ternyata Selama 8 Bulan Siti Kantongi Rp 5,1 Miliar Untuk Modal Maju Pilkada

Selain itu, jika terlalu sering makan daging bisa berdampak 4 hal ini pada tubuh:

1. Napas bau
Tubuh yg kebanyakan memakan daging artinya akan kelebihan kandungan protein. Kondisi ini pun akan mengacu pada kondisi ketosis, yg mana tubuh akan membakar lemak utk dijadikan energi.

Cara ini memang berpotensi utk menurunkan berat badan secara perlahan, tapi akan berdampak buruk utk bau napas Anda.

Soalnya, tubuh yg terlalu banyak membakar lemak akan menghasilkan bahan kimia yang bernama keton.

Keton ini yg akan membuat aroma napas Anda menjadi tidak sedap bahkan bau.

Meskipun Anda sudah menyikat gigi ataupun berkumur dgn cairan mulut supaya wangi, bau mulut pun susah hilang kalau Anda suka makan daging dlm jumlah banyak.

2. Mood labil
Tubuh dan otak nyatanya ternyata membutuhkan asupan karbohidrat yg berasal dari tepung dan gula.

Asupan karbohidrat ini pun sangat diperlukan untuk merangsang produksi hormon serotonin sbg pengatur mood Anda.

Nah, bagi Anda yg suka makan olahan daging utk makan sehari-hari, dikhawatirkan asupan karbohidrat Anda bisa menjadi berkurang dan mood Anda pun jadi tak stabil.

3. Pencernaan menjadi tidak sehat
Daging apapun, yakni ayam, sapi, ataupun kambing, memang enak dan bagus utk memperbesar otot-otot tubuh.

Yang menjadi sayangnya, daging tak memiliki kandungan serat yg cukup utk memenuhi kebutuhan serat harian.

Yang artinya, bila Anda hanya makan protein hewani, Anda pun akan kekurangan serat sehari-harinya.

Seperti yg telah diketahui, kurang serat bisa menyebabkan masalah serius pada pencernaan Anda.

Contoh dampak yg bisa Anda dapatkan lantaran kebanyakan makan daging antara lain kembung dan sembelit.

4. Berat badan mudah naik dan mudah terserang kanker
Faktanya, 7000 orang dewasa di Amerika telah ditemukan 90% lebih mudah naik bobot badannya karena lebih sering mengonsumsi daging lebih dari 250 gram seharinya.

Pada saat Anda makan daging dlm jumlah banyak, Anda pun akan mudah menurunkan berat badan dlm kurun waktu yg singkat lantaran proteinnya.

Namun jangan salah, berat Anda akan mudah naik kembali.

Sementara itu Harvard University juga menyatakan, orang yg suka makan daging lebih dari 3 kali dalam sehari maka lebih berisiko terkena kanker usus besar daripada mereka yg makan daging lebih sedikit.

Jika Anda kebetulan memiliki daging dlm jumlah banyak, lebih baik tak dimakan semua sekaligus atau terlalu sering makan daging, tapi sebaiknya dikonsumsi secara bertahap.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate