TGB Soal Jokowi Curang: Suka-Suka Jokowi, Masalah Buat Loe?

2940 views
Mantratoto

TGB Soal Jokowi Curang Dan Mengatakan, Jika Benar Adanya Kecurangan Langsung Saja Lapor Ke KPU Ataupun MK

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoharianTGB Soal Jokowi Curang: Suka-Suka Jokowi, Masalah Buat Loe?

 

Indoharian – Calon presiden dan juga wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang dari Prabowo Subianto dan juga Sandiaga Uno dengan rata-rata dapatan suara di atas 54 persen berdasarkan hasil dari quick count atau bahasa indonesia nya hitung cepat di Pilpres 2019 tapi TGB soal Jokowi curang dan mengatakan itu hanya akal-akalan Prabowo-Sandi.

Namun team dari Prabowo dan Sandiaga sendiri ngebacot atas ketidakpercayaan kepada hasil quick count. Bahkan Prabowo mengatakan sudah terjadi beberapa kecurangan sebelum hari pengambilan suara, pada hari Rabu (17/4/2019).

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan juga Ma’ruf Amin sangat menilai dan mengklaim dari dugaan kecurangan dalam Pemilu 2019 dengan sejatinya adalah merupakan hal yang sah-sah saja yang di sebutkan oleh sejumlah media, termasuk dari media kubu Prabowo-Sandi.

“Kalau mengaku ya silakan saja,” kata seorang Juru Kampanye Pemenangan TKN Jokowi dan juga Ma’ruf, yang bernama Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab di panggil Tuan Guru Bajang (TGB) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (17/4/2019).

Kalau begitu, menurut dari seorang TGB soal Jokowi curang sendiri, seharusnya bila team Prabowo dan Sandi sangat menduga kalau ada kecurangan, maka seharusnya dugaan itu harus dilaporkan kepada pihak-pihak berwenang dalam penyelenggara Pilpres 2019.

Laporan itu, ucapnya, bisa disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Dewan Kehormatan dan juga Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), hingga Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kalau ada yang keberatan, ngebacot, protes, atau apapun, silakan dilaporkan saja kepada Bawaslu, DKPP, KPU, MK, segala macam,” katanya.

 

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Sidang Idrus Marham Ditunda Kok Bisa?? Ini Sebabnya!!
MAMPOS! Berharap Menang, Caleg PKS Tercyduk Bagi-Bagi Amplop
Papua Batal Laksanakan Pemilu 2019 Ini Sebabnya!!

 

Sementara dari beberapa tokoh pendukung Jokowi dan juga Ma’ruf Amin, dan putri kedua Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid sangat menilai dan mengakui hasil kecurangan penyelenggaraan Pilpres 2019 dari Prabowo-Sandi sejatinya tidak hanya merugikan mereka, namun juga team dari Jokowi-Ma’ruf sendiri.

Karena, menurut dirinya, kecurangan itu maupun ketidaksempurnaan Pilpres secara semua dan langsung membuat para pendukung pasangan nomor 01 juga tidak bisa menggunakan hak pilihnya.

“Banyak pendukung kita yang tidak dapat formulir. Artinya ketika kita berbicara masalah ketidaksempurnaannya penyelenggaraan pemilu, maka team dari 01 juga cukup dirugikan,” ucapnya pada kesempatan yang sama.

Untuk hal tersebut, dirinya sangat meminta untuk seluruh pihak yang merasa ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu untuk segera melaporkan hal itu ke Bawaslu ataupun KPU.

TGB soal Jokowi curang “Minimal bisa lapor lah kepada Bawaslu. Kalau hasil memang cukup membuktikan kalau ini jauh menambah suara 01 tentu ya harus ditindaklanjuti KPU dan Bawaslu. Kita berharap kecurangan segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com TGB soal Jokowi curang Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    1. author
      Dory5 years agoReply

      Ente juga siap2 dilaporkan ke kpk ada hadiah baji orange buat ulama suu yg bnyak bacot.. Penjilat penguasa

    2. author
      Bang jali5 years agoReply

      – COPAS –

      Bismillah..
      Maaf sebelumnya kalo yg saya sampaikan ga berkenan, tapi buat temen2 pendukung paslon 01, bisakah memberi ruang dan waktu kpd pendukung paslon 02 untuk memperjuangkan apa yg dianggap benar? Bisakah untuk tidak mengolok olok, mentertawakan, membully? Apakah yg dilakukan oleh pendukung 02 merugikan pendukung 01? Kalo ga suka, skip saja, atau unfollow. selesai. Yg dituju oleh pendukung paslon 2 adalah KPU dan Bawaslu. Bahkan bukan paslon 1.

      Trus kenapa pendukung paslon 2 harus legowo? Apakah hasil real count KPU sdh keluar? Belum kan..? Artinya blm final kan? Apa yg hrs di legowo kan? Kalo memang sudah final, apalagi sudah dilantik presidennya, barulah harus legowo.

      Kalo memang harus legowo, apakah juga melakukan hal yg sama kepada pendukung BTP dulu? Yg bahkan ketika pak anies sudah dilantik pun masih saja disebut2 sebagai gabener. Itu baru disebut ga legowo.

      Ini semua adalah soal proses. Bukan sekedar hasil berapa persen dimenangkan paslon siapa. Apakah kita akan menutup mata pada kekacauan pemilu tahun ini hanya karena paslon yg kita pilih dianggap menang?
      Ga apa2 orang gila yg secara hukum perdata tidak dpt melakukan perbuatan hukum, tp bisa mencoblos.
      Ga apa2 banyak warga negara dr 2 kubu tdk bisa mencoblos krn surat suara habis. 24 triliun dana utk pemilu kali ini dan bagaimana surat suara bisa habis.
      Ga apa2 banyak daerah blm melakukan pemilu krn surat suara blm diterima.
      Ga apa2 surat suara sudah tercoblos di foto salah satu paslon asal yg tercoblos adalah paslon yg kita dukung.
      Ga apa2 KPU salah input data, berkali2, dan sudah dikonfirmasi oleh KPU di berbagai media, asal menguntungkan paslon yg kita dukung.
      Ga apa2 kotak suara dari kardus.
      Dan banyak hal lain yg kita biarkan terjadi, asal paslon kita menang.
      Kemana hati nurani?? Kenapa diam??

      Dulu orang tua mengajarkan kepada kita, untuk mengutamakan proses ketimbang hasil. Dan kita pun mengajarkan hal yg sama pada anak2 kita. Apakah ajaran ini hanya untuk anak2? Mari berkaca.

      Hasil QC terakhir menyatakan kalau paslon 01 memenangkan pilpres. Nikmatilah proses ini. Rayakan kalo dianggap final. Toh tidak ada yg membully.

      Dan biarkan pendukung paslon 02 juga menikmati proses ini. Bayangkan apabila posisi nya dibalik. Tentu pendukung 01 akan melakukan hal yg sama; jaga C1, jaga kotak suara, kawal suara di kpu.

      Terganggu soal tagar? Unfollow saja. Karena penjelasan apapun yg dilakukan pendukung paslon 1, bullyan ataupun cacian, saya yakin tdk akan menyurutkan semangat pendukung paslon 2 untuk meneruskan apa yg sedang dilakukan saat ini. Apalagi demi melihat perjuangan petugas di lapangan dan pejuang C1. Rasanya……..

      Ingin indonesia damai, atau sebaliknya, semua ada di tangan kita. Apakah kita akan menyumbang kekeruhan atau menyumbang perdamaian, it’s your choice.

      Sekali lagi maaf bila tidak berkenan. Saya ga akan minta di unfriend, karena mempertahankan pertemanan saat ini rasanya sulit. But I’ll do my best to keep you.

      — Copas, tulisan ini bagus, afwan td saya cari lagi ga ketemu siapa yang nulis? —

      • author
        Ahmad Faisal5 years agoReply

        Super sekali…??

    3. author
      Nana5 years agoReply

      Dasar TGB penjilat masa ulama ko seperti anak SD sja ngomng nya tunggu ya nnti tgl 25 mei setalah pengumuman hasil sidang keputusan Kpu kamu akn memiliki baju orange seperti teman” yg sudah terdahulu d tangkap.

      • author
        faisal5 years agoReply

        sayang sekali.. udah di rabun kan allah swt… mata kamu.. dengan selalu memakai kacamata,, ini hati mu pun ikut menjadi rabun.. dan jnga sempat buta mata dan hati mu

    4. author
      Ijikik5 years agoReply

      Judul gak sesuai dengan isi artikel
      Cari viewer buat mulung dolar iya di adsense

    5. author
      Inyong5 years agoReply

      Goblok loww pembuat berita

    6. author
      Ridwan5 years agoReply

      Kalo anggota simpatisan dirugikan dg pemilu krn tdk bisa ikut pencoblosan, tdk ada hubungannya dgn kubu 02, “aneh nih org”

      Laporan kpd pihak berwenang karena ada kecurangan sdh dilakukan, tp knp pihak yg berwenang tidak bertindak tegas, itu masalahnya

    7. author
      Emmy5 years agoReply

      Tuan guru lom minum obat

    Leave a reply