58 Pelajar Ikut Demo, Risma Ngamuk dan Berakhir Begini…

515 views
Mantratoto

Risma Ngamuk Saat Marahi 58 Pelajar Yang Ikut Demo Menolak UU Ciptaker di Surabaya

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Risma Ngamuk

Indoharian – 58 Pelajar Ikut Demo, Risma Ngamuk dan Berakhir Begini…

INDOHARIAN.COM – Emosi seorang Wali Kota Surabaya Risma ngamuk dan sangat meluap-luap waktu memberikan arahan kepada 58 pelajar yang ikut dalam aksi demonstrasi untuk menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di kota Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu kemarin.

Risma ngamuk dan juga bertemu dengan 57 siswa SMP lainnya dan juga satu siswa SD, serta para orang tuanya yang masing-masing, di dalam SMP Negeri 1 Surabaya pada hari Senin (19/10/2020).

“Kalian enggak pernah bersyukur, kalian dipengaruhi orang begitu mudahnya. Kalian kok bisa gitu lho,” ucap Risma dengan nada tinggi kepada beberapa pelajar.

Risma menyebutkan kalau orang tua sudah memberikan handphone dan juga membelikan pulsa untuk belajar. Namun, ucap Risma, para pelajar tersebut justru dipengaruhi orang lain lewat fasilitas dari orang tua tersebut.

“Orang tua kalian memberikan kalian handphone, pulsa, bayangannya itu untuk belajar supaya kalian bisa berhasil, sukses dan mengangkat derajat orang tua kalian,” katanya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Gatot Nurmantyo Kritik Jokowi: Masih Sanggup Atasi Corona Gak?
Mantap!! Andai Ahok Jadi Presiden RI, Ini Visi Misinya
Sandiaga Uno Turun Kampanye Untuk Membantu Keponakan Prabowo

“Tapi semua kalian sia-siakan, kalian dipengaruhi oleh seseorang lewat handphone yang kalian tidak kenal siapa orang itu, siapa dia, tapi kalian percaya. Sementara dengan orang tua kalian, kalian tidak percaya,” ucap seorang Risma.

Politikus PDI-Perjuangan tersebut sangat meminta para pelajar untuk berpikir kalau terluka karena terlibat demonstrasi.

“Seandainya kalian terluka babak belur, kalian harus di rumah sakit, itu kah hadiah yang kalian berikan ke orang tua kalian?,” tanya Risma tegas.

Risma lalu mengajak semua para pelajar itu minta maaf dan juga bersimpuh ke orang tua masing-masing. Isak tangis pun pecah di antara mereka. Dirinya juga langsung mengarahkan pelajar minta maaf kepada guru dan juga kepala sekolah yang langsung mendampingi.

Sebelum itu, aksi demonstrasi yang juga menolak UU Omnibus Law Ciptaker di dalam Gedung Negara Grahadi Surabaya pada hari Kamis (8/10/2020) berakhir rusuh. Massa yang melempari polisi dengan botol, kayu, dan juga kaca.

Mereka langsung merusak lampu, water barrier, tiang lampu, bahkan langsung menjebol gerbang Grahadi sisi barat dan juga timur. Polisi kemudian menembakkan gas air mata dan juga mengerahkan water canon ke arah massa yang sedang demo itu.

Bentrokan pun juga terjadi dalam radius 500 meter dari Grahadi. Tepatnya di dalam persimpangan Balai Pemuda Surabaya, Jalan Gubernur Suryo-Jalan Yos Sudarso, dan juga di depan Tunjungan Plaza, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.

Akibat kejadian Risma ngamuk, Polrestabes Surabaya dan juga Polda Jatim pun langsung mengamankan sekitar 500 pedemo. Sebagian di antaranya diketahui masih berstatus pelajar.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Risma Ngamuk Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply