Disebut Kota Keju Sumbar Karena Padang Panjang Telah Berhasil Memproduksi Keju Mozarella dan Gouda
IndoHarian – Kota Keju Sumbar merupakan sebutan kota Padang lantaran tidak hanya menjadi penghasil rendang atau keripik singkong pedas atau sanjai. Sekarang Padang juga telah menjadi kota penghasil olahan susu.
Baru-baru ini, pemerintah kota Padang Panjang, Sumatera Barat telah memasarkan produk makanan olahan susun yang terbaru berupa keju mozarella juga gouda.
Keju mozarella merupakan salah satu jenis makanan yang berasal dari Italia yang dibuat dengna cara diputar dan dipotong. Keju yang memiliki tekstur lembut dan berkadar air tingi ini banyak digunakan sebagai toping atau tambahan pada pizza dan lasagna.
Sedangkan keju gounda merupakan keju yang berasal dari negara Kincir Angin yang dibuat dengan cara dipanaskan hingga tahu susu terpisah dari dadihnya. Gouda memiliki rasa yang unik yaitu manis dan renyah. Keju ini banyak digunakan sebagai tambahan makanan seperti salad dan spageti.
Keju ini merupakan hasil produksi dari pelaku usaha pengolah susu di Padang panjang. Produk mozarella dan gouda tersebut diluncurkan dengan merek PaPanyo Keju. Secara harafiah, label tersebut berarti papanya keju.
Ide tersebut muncul lantaran kota Padang merupakan sentra dari produksi susu sapi di sumbar.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Ini 3 Tempat Wisata Yang Cocok di Kunjungi Saat Ulang Tahun Jakarta 491 |
Wajib Cicip!!! Rujak Unik Khas Cirebon Ini |
Makanan Korea Terjijik, Apakah Anda Berani Mencoba? |
Selama ini sebagian besar dari produk susu sapi hanya di olah dengan cara dipasteurisasi dan dijadikan yogurt. Hasil olahan susu di Kota Keju Sumbar itu pun hanya dikonsumsi oleh masyarakat sekitar dan dijual ke beberapa daerah lain seperti Bukittinggi, Padang, dan Riau.
Olahan susu tersebut sering kali terkendala karena tidak semua pengolah susu memiliki mesin pasteurisasi. Kebanyakan pengolah susu masih menggunakan cara manual. Akibatnya, bila susu tak habis terjual dalam waktu satu minggu, maka susu bakal rusak dan tidak dapat dikonsumsi.
Melihat masalah tersebut, pemerintah Padang mengembangkan program pelatihan pengolahan keju dari Balai Besari Penelitian dan Pengembangan Pasca panen pertanian untuk pengolah susu. Program ini mulai dilakukan sejak pertengahan April lalu.
“Karena itu, perlu pengetahuan bagaimana membuat produk yang lebih tahan lama. Keju mozarella dan gouda dipilih karena cukup populer banyak kuliner menggunakan keju tersebut sehingga dinilai prospeknya bagus,” ucap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang, Wahid, di Padang Panjang, pada hari Minggu (8/7/2018).
Selain dari keju mozarella dan gouda, dalam pelatihan yang dilakukan tersebut para pengelola susu juga dikenalkan dengan produk yang sangat menjanjikan lain seperti wheygurt dan nata de whey.
Wahid berharap agar pengolah usaha dapat lebih kreatif dalam mengembangkan susu olah dan membuat peternakan sapi perah menjadi lebih produktif lagi.
“Kini dengan bertambahnya jenis produk olahan susu, kami harap mampu meningkatkan perekonomian para pelakunya. Sebelumnya selain susu dan yogurt juga sudah ada kefir, permen susu, pie susu, es krim dan pempek susu,” terangnya.
Kota Padang Panjang sekarang ini juga telah dikenal dengan sebutan Kota Keju Sumbar karena telah memproduksi keju mozarella dan gouda.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Kota Keju Sumbar kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata