Sandi Kritik Gempa Palu: Ini Layak Untuk Diumumkan Bencana Nasional

Indoharian – WOW! Sandi Kritik Gempa Palu, Ini Penjelasanya!

Indoharian – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 yaitu Sandi kritik gempa Palu bahwa bencana gempa dan juga tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah Jumát (28/9/2018) lalu sudah layak untuk disebut sebagai bencana nasional.

Menurut dari seorang Sandaiga, kerusakan, korban jiwa, hingga situasi yang sedang terjadi di Palu dan juga Donggala saat ini sudah mengkhawatirkan sehingga bencana nasional sudah bisa di sematkan dalam tragedi tersebut.

“Ini sangat layak untuk di umumkan sebagai bencana nasional, karena kesulitan yang terjadi disana termasuk juga penjarahan toko,”ucap Sandiaga saat dijumpai di Gedung Philantropy, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).

Sandi kritik gempa Palu bahkan juga mendapatkan pengaduan bahwa banyak hal-hal yang terjadi di Sulawesi Tengah saat ini memerlukan penanganan yang komprehensif, sehingga adanya status bencana nasional tersebut.

Sandiaga pun mengaku telah mendorong pemerintah Joko Widodo dan juga Jusuf Kalla untuk meningkatkan status bencana di Palu dan juga Donggala sebagai bencana nasional.

“Saya mendorong semua pihak bahwa ini statusnya bisa menjadi bencana nasional. Kami dorong pemerintah menaikkan status karena kenyataan di lapangan dan juga fungsi-fungsi pemerintah yang juga terganggu disana,”ucapnya.

Korban tewas akibat gempa dan juga tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah saat sekarang ini mencapai 844 orang. Korban tewas terbanyak berada di Palu yaitu 821 orang. Sementara di Donggala 11 orang dan Kabupaten Parigi Mouting hanya 12 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Sutopo Purwonugroho menyebutkna jumlah korban ini berdasarkan data petugas di lapangan yang sudah dikonfirmasi. Sementara data lain merupakan perkiraan dan belum teridentifikasi serta yang sedang dievakuasi.

“Jumlah korban meninggal di Palu sama tapi 744 orang sudah terverifikasi. Kebanyakan korban meninggal karena tertimpa oleh bangunan yang roboh karena gempa,” ucap Sutopo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018).

PKS mendukung Status Bencana Nasional di Sulawesi Tengah.

Sementara dari itu, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) juga menganjurkan agar pemerintah menetapkan status bencana nasional untuk gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah karena sudah memakan korban lebih dari 800 jiwa.

“Saya  dari Ketua Fraksi PKS dan juga anggota Komisi I mengusulkan itu menjadi bencana nasional. Tujuannya supaya teratasi persoalan yang menimpa saudara kita,” kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Menurut Sandi kritik gempa Palu dari seorang Jazuli, pemerintah seharusnya juga menetapkan bencana nasional saat peristiwa gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pemerintah disebut tidak perlu segan atau malu menetapkan status itu karena khawatir dampak terhadap dunia pariwisata.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik Sandi Kritik Gempa Palu teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

« Previous Post

Hentikan Kampanye! Tjahjo Tanggapi SBY Dengan Ucapan Ini!

Next Post »

Gagal Tangani Gempa, Andi Arief Kritik Menteri Seperti Ini!

Author: Kribo

Related Post