Fahri Kritik Ahok Yang Akan Bergabung Kedalam Partai PDIP: Kalau Ke Gerindra Baru Seru
Indoharian – Sempat Heboh, Fahri Kritik Ahok: Napi Kok Gabung Ke PDIP
Indoharian – Politikus asal partai PKS Fahri kritik Ahok dan mengatakan sudah memprediksi mantan Gubernur DKI Jakarta yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau biasa di sapa akrab dengan nama ahok yang akan bergabung bersama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sesudah yang bersangkutan untuk selesai menjalani masa tahanan.
Fahri pun mengatakan baik Ahok masuk kembali ke arena politik. Namun dirinya mengingatkan agar Ahok tidak menjadi pendendam saat berkiprah di ranah politik.
“Saya kira go a head, silakan bertarung kembali. Tapi jangan lupa politik ini pertarungan,” kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Kembalinya Ahok ke ranah politik dikatakan oleh seorang Djarot Saiful Hidayat, kemarin. Djarot adalah mantan Wakil Gubernur DKI yang saat itu mendampingi Ahok.
Djarot yang juga menjabat Ketua DPP PDIP menyebutkan waktu bertemu Ahok, mantan Bupati Belitung Timur itu menyampaikan beberapa hal termasuk soal rencana menjadi anggota PDIP.
“DIrinya Ahok bilang, ‘kalau nanti saya masuk politik, saya pasti akan masuk ke partai PDI-Perjuangan’,” kata Djarot.
Fahri sendiri mengatakan rencana Ahok bergabung dengan PDIP sudah terbaca sejak menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta.
“Waktu dia jadi Wagub dan Gubernur garisnya sudah jelas,” kata seorang Fahri kritik Ahok.
Politik bukanlah hal yang baru bagi seorang Ahok. Dirinya tercatat pernah menjadi kader sejumlah partai. Pada 2004 Ahok adalah kader Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB).
Ahok berganti partai pada tahun 2009, saat maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Golkar.
Bersama Golkar dia menebus parlemen. Dari sana karier politiknya mulai meningkat dengan maju sebagai Wakil Gubernur DKI berpasangan dengan Joko Widodo pada 2012. Pada saat itu Ahok pindah ke Gerindra, sebagai salah partai pengusung di Pilkada.
Fahri kritik Ahok dan mengatakan Kariernya di Gerindra tidak lah bertahan lama. Pada tahun 2014 Ahok keluar dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Ini dipicu oleh sikap Ahok yang tidak setuju dengan sikap Gerindra mendukung wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Fahri Kritik Ahok Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner kuliner Alam dan Entertainment News kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
emang ahok gabener,jadi pantes mau d gituin ge