Prabowo Diusir Warga Semarang, Prabowo Geram

Prabowo Diusir Warga Semarang, Bukan Diusir Tetapi Tidak Mendapatkan Izin Untuk Berkampanye Di Simpang Lima Dan GOR Jatidiri Semarang

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

Indoharian – Prabowo Diusir Warga Semarang, Prabowo Geram

Indoharian – Capres nomor urut 02 Prabowo diusir warga Semarang sehingga dirinya mengaku Solo sebagai tempat terakhirnya melakukan kampanye terbuka.

Hal tersebut dia ungkapkan saat berorasi dalam kampanye terbuka di Stadion Sriwedari Solo, Rabu (10/4).

“Ini kampanye terbuka yang terakhir karena besok saya ke Surabaya acaranya akademis di dalam ruangan. Jadi ini adalah kampanye terbuka terakhir,” kata Prabowo di atas panggung kampanye.

Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku ingin berkampanye pula di Semarang namun Prabowo diusir warga Semarang. Izin tak turun untuk kampanye di Simpang Lima dan GOR Jatidiri Semarang.

“Tadinya kami mau kampanye di Semarang, kami mau di Lapangan Simpang Lima. Tapi, katanya enggak boleh,” ungkap Prabowo.

Menurutnya hal ini berbeda pada pemerintahan sebelumnya. Pada Pemilu 2009, Prabowo mendampingi Megawati Soekarnoputri melawan petahana Susilo Bambang Yudhoyono yang berpasangan dengan Boediono.

Saat itu meski melawan petahana, namun Prabowo mengaku tak pernah dipersulit.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Prabowo Sindir Jatah Menteri, Ini Komentar Demokrat

Tjahjo Sindir Amien Rais: Jangan Jadi Provokator Masyarakat

KPU Sindir Debat Terakhir: Keamanan Tidak Becus

“Saya ingat dulu 2009 saya wakilnya Bu Mega, saya lawan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tapi zaman itu enggak ada larangan kampanye kemana-mana,” tutur Prabowo.

SBY adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang kini parpolnya berada dalam koalisi Adil Makmur pengusung Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Namun, Prabowo membantah ucapannya itu keluar lantaran parpol yang dipimpin SBY berada di koalisinya.

“Saya ini bukan tipe ngolor, aku bukan bicara baik tentang SBY karena ada Agus Harimurti Yudhoyono. Tapi Betul, saya dulu kampanye tidak dihambati,” katanya.

“Sekarang Simpang Lima enggak boleh, pindah ke GOR Jatidiri Semarang enggak boleh. Akhirnya, alhamdulilah kita di sini, Solo, dan luar biasa saya tidak menduga kehadiran massa seperti ini,” sambung Prabowo.

Dalam kampanye terbuka di Solo hari ini, sejumlah tokoh politik dan kader parpol koalisi Adil Makmur terlihat menemani Prabowo.

Beberapa di antaranya adalah politikus Partai Berkarya yang juga dikenal sebagai mantan istri Prabowo yaitu Siti Setiadi Hariyadi alias Titiek Soeharto, politikus PKS Hidayat Nur Wahid, tokoh Persaudaraan Alumni 212 Yusuf Martak dan Bachtiar Nasir.

AHY yang merupakan Komandan Kogasma Partai Demokrat juga hadir. AHY menjadi pengganti SBY untuk mengelola upaya pemenangan Demokrat dalam Pileg maupun Pilpres 2019 sementara ayahnya berkonsentrasi menemani ibunya, Ani Yudhoyono, menjalani pengobatan kanker di Singapura.

Acara kampanye Prabowo diusir warga Semarang ini dimulai dengan sholat duha berjamaah. Setelahnya mereka lanjut dengan bermunajat bersama para peserta kampanye.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate