GNKR Temui Komnas HAM, Dengan Keranda “Matinya Kebenaran”

778 views
Mantratoto

Massa GNKR Temui Komnas HAM Untuk Melaporkan Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia Saat Pemilu 2019 Di Depan Kantor Komnas HAM

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoharianGNKR Temui Komnas HAM, Dengan Keranda “Matinya Kebenaran”

 

Indoharian – Massa GNKR temui Komnas HAM, Jakarta, pada hari Jumat (28/6) siang, terlihat mulai berdatangan untuk mengawal pelaporan dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam Pemilu 2019.

Sejak jam 14.00 WIB, sejumlah massa yang sedang membawa bendera berwarna kuning seperti layaknya peringatan bagi orang yang telah meninggal dunia sudah mulai berdatangan. Mereka datang dengan berselawat dan mengucapkan takbir.

Saat sampai di depan gedung Komnas HAM, massa meminta para petugas untuk membukakan jalan agar mereka dapat masuk. Polisi membatasi jumlah perwakilan massa yang boleh masuk ke gedung Komnas HAM.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Bamsoet Singgung Pidato Prabowo: Carilah Jalur Lain Jika Ada
Tak Beri Selamat Jokowi, Ini Pidato Prabowo Hormati Putusan
Dukungan Titiek Kepada Prabowo, Titiek: Karena Mantan Suami

“Tapi dihitung ya sekitar 20 orang,” kata seorang petugas kepolisian di depan kantor Komnas HAM.

Sementara itu, personel kepolisian dan termasuk dari Brimob Polri, sudah berjaga untuk mengawal kerumunan massa di depan kantor Komnas HAM.

Jumlah pasti personel kepolisian tersebut belum diketahui. Namun sudah terlihat ada dua unit mobil baracuda yang telah berada di depan gedung Komnas HAM.

Pimpinan GNKR temui Komnas HAM yang juga merupakan mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Abdullah Hehamahua tidak menghadiri Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Pelaporan akan dilakukan oleh kuasa hukum yakni bernama Ahmad Yani. Sedangkan massa aksi dipimpin oleh dua tokoh yakni Wakil Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Asep Syarifudin dan juga Sekretaris PA 212 Bernard Abdul Jabbar.

Abdullah sebelumnya menyatakan bahwa akan melaporkan tentang kematian ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada saat Pemilu 2019 tersebut dan dugaan penganiayaan dalam kerusuhan 21-22 Mei terhadap Komnas HAM.

Diketahui, GNKR temui Komnas HAM, yang berisi sejumlah massa alumni 212, beberapa kali sudah berdemo di sekitar Patung Kuda demi mengawal putusan sengketa Pilpres 2019 tersebut. Mereka meminta MK agar tak memenangkan pihak yang terbukti melakukan sebuah kecurangan.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate GNKR Temui Komnas HAM Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply