MUI: Takbiran Keliling Tidak Masalah, Asalkan Jaga Ketertibannya
IndoHarian – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengutamakan ketertiban pada saat hari terakhir bulan Ramadan, pada hari Sabtu (24/6). Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam menuturkan, khusus untuk pelaksanaan takbiran keliling, dia berharap agar masyarakat melakukan koordinasi dengan pihak aparat yang berwenang agar tercipta suasana yg tertib dan kondusif.
“Takbir keliling sebagai sarana syiar yg merupakan wujud kearifan lokal yg khas Indonesia. Bagi umat Islam yg melaksanakan takbir keliling, perlu menjaga ketertiban umum. Koordinasi dengan pihak pengurus masjid, pengurus lingkungan, dinas lalu lintas, dan pihak aparat keamanan,” tutur Asrorun dalam siaran pers yang diterima awak media, hari Jumát (23/6).
Menurutnya, pihak aparat tak boleh melarang pelaksanaan takbir keliling di seluruh wilayah Indonesia. Karenanya, melafalkan takbir pada saat malam Idul Fitri merupakan suatu hal yang istimewa untuk umat Islam.
Mengenai takbiran keliling, Asrorun menyatakan bahwa kegiatan itu merupakan suatu ciri khas lokal masyarakat tanah air Indonesia dalam merayakan malam Idul Fitri. Oleh karena itu, sangat tidak relevan jika aparat keamanan justru berperan pelarangan pelaksanaan kearifan lokal di Indonesia.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Dramaga Bogor di Gegerkan Adanya Tas Mencurigakan, Ternya Isinya… |
Alasan Utama Obama Pilih Resort Mewah Ini, Karena… |
Ini Harga Resort Mewah Obama Menginap |
“Pihak Aparat keamanan perlu menjamin ketertiban dan keamanan pelaksanaan ibadah, termasuk dengan kegiatan umat Islam yang menghidupkan malam Idul Fitri dgn takbir keliling. Tak boleh ada yang menghalangi kegiatan syiar Idul Fitri, dgn dalih apa pun,” tegasnya.
Dosen Pascasarjana UIN Jakarta ini pun mengimbau kepada masyarakat tetap menyemarakkan malam Idul Fitri dgn syiar takbir. Menurutnya, momentum Idul Fitri wajib diramaikan serta menjadi momentum utk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Syiar takbiran keliling yg menggema di seluruh negeri diharapkan bisa menjadi penyebab diturunkannya rahmat Allah, sehingga negeri ini dikaruniai keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan”, tandasnya. “Idul Fitri perlu dijadikan sarana utk meneguhkan kohesi nasional dan semangat rekonsiliasi untuk terwujudkan persatuan Indonesia. Idul Fitri mewujudkan persatuan tanah air Indonesia dalam bingkai Ketuhanan yang Maha Esa”, pungkasnya.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik takbiran keliling teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata