New Normal Tangerang Rusuh, 855 Personel Dikerahkan, Benarkah?

855 Personel Dikerahkan Untuk Mengawal New Normal Pada Kabupaten Tangerang

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, 855 Personel Dikerahkan

Indoharian – New Normal Tangerang Rusuh, 855 Personel Dikerahkan, Benarkah?

INDOHARIAN.COM – Polda Banten mengerahkan ratusan pasukan untuk mengawal jalannya penerapan kehidupan normal baru atau yang dikenal new normal pada Kabupaten Tangerang. Sebanyak 855 personel dikerahkan dari gabungan berbagai instansi yang akan diterjunkan.

855 personel dikerahkan dari gabungan dengan rincian 535 anggota Polri, 200 anggota TNI, 150 dari Satuan Polisi Pamong Praja khusus dari personel gabungan wilayah Kabupaten Tangerang saja, ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/5/2020).

Edy mengatakan, Polda Banten sudah merumuskan konsep peningkatan pengamanan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Tangerang dengan melibatkan personel TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Kesehatan ke titik-titik keramaian masyarakat saat new normal.

Menurut Edy, ratusan personel itu sebetulnya sudah diturunkan sejak Operasi Ketupat 2020. Kali ini ratusan personel itu diturunkan untuk memastikan protokol kesehatan di wilayah tersebut dijalankan.

Personel tersebut sebenarnya sudah dikerahkan sejak Operasi Ketupat Kalimaya serta juga operasi terkait penanganan Covid-19. Tetapi, dengan segera diterapkannya new normal, personel juga akan menetapkan protokol kesehatan diterapkan, kata Edy.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Pengakuan Bahar Bin Smith

Douglas Costa Pensiun

M11 resmi dirilis

Edy menyampaikan, jika new normal ditetapkan pada wilayah hukum Polda Banten, dia meminta seluruh pengelola mal dan pusat keramaian lainnya untuk menaati protokol kesehatan yang berlaku. Edy menyebut ratusan personel yang dikerahkan akan mengawal agar masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

Dengan hadirnya personel TNI-Polri pada ruang publik agar dapat memastikan kedisiplinan masyarakat dengan harapan agar masyarakat lebih tertib dan taat dalam mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona, kata Edy.

Jokowi: New Normal Diterapkan di Daerah yang Indeks Penularan Covid-19 di Bawah 1

Presiden Jokowi berencana menerapan new normal atau tatanan kehidupan baru meski pandemi virus Corona (Covid-19) belum berakhir.

Walau dengan begitu, ia menekankan bahwa new normal hanya dapat diterapkan pada provinsi serta kabupaten/kota yang indeks penularan virus corona (R0) sudah di bawah satu.

Nanti juga segera kita jalani untuk aturan baru tersebut kita coba pada provinsi tertentu pada kabupaten serta kota yang mempunyai R0 pada bawah satu, ujar Jokowi ketika memimpin rapat terbatas dari video conference, pada hari Rabu (27/5/2020).

Jokowi sendiri sudah memerintahkan pasukan TNI-Polri pada 4 provinsi serta 25 kabupaten/kota untuk persiapan new normal. Petugas keamanan tersebut segera mendisiplinkan masyarakat supaya mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Dia menyampaikan penerapan kebijakan new normal pada suatu daerah bergantung pada R0 serta Rt yang telah menurun. Jika penerapan new normal pada 4 provinsi serta 25 kabupaten/kota itu efektif, maka segera diperluas menuju daerah-daerah lainnya.

Jika R0 dibawah satu, maka rata-rata orang yang terinfeksi segera menularkan kurang dari 1 orang. Atau Sebaliknya, apabila R0 diatas satu maka tetap ada penyebaran virus corona.

Persiapan pelaksanaan tatanan normal baru yang akan kita lihat dari angka-angka dan fakta-fakta di lapangan utamanya yang berkaitan dengan R0 dan Rt untuk menjaga keamanan itu 855 personel dikerahkan, jelasnya.

Sumber: Liputan6.com