Rapat Transisi Kepresidenan Biden Usai Donald Trump Kalah

Daftar Rapat Transisi Kepresidenan Biden Usai Memenangkan Pemilu Amerika Serikat

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Rapat Transisi Kepresidenan Biden

Indoharian – Rapat Transisi Kepresidenan Biden Usai Donald Trump Kalah

INDOHARIAN – Presiden terpilih Joe Biden hari Rabu 11 November 2020 waktu AS melangsungkan Rapat Transisi Kepresidenan Biden. Sementara ia melanjutkan rencana mengambil kendali pemerintahan Amerika ketika dilantik 20 Januari nanti.

Tokoh yang diproyeksikan memenangkan pemilihan presiden 3 November lalu itu sudah mengumumkan sejumlah nama penasihat yang akan memulai operasi badan-badan pemerintah. Pada Selasa 10 November, Joe Biden mengatakan akan mengumumkan beberapa tokoh kunci lainnya sebelum libur Hari Thanksgiving pada tanggal 26 November mendatang.

Sejauh ini, Presiden Donald Trump belum mau mengakui kekalahannya atas Joe Biden dalam pemilihan presiden pekan lalu dan sudah mengajukan sejumlah gugatan hukum untuk menolak hasil penghitungan suara di beberapa negara bagian utama.

Dengan sangat minim bukti yang diajukannya sejauh ini, Trump mengklaim bahwa telah terjadi penyimpangan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara yang membuatnya kalah dalam pemilihan presiden ini. Ia berupaya membatalkan kemenangan Biden dan mengklaim masa jabatan empat tahun kedua di Gedung Putih.

Sejauh ini hakim sudah menolak semua gugatan hukum Trump, tetapi masih banyak gugatan lain yang masih harus dipertimbangkan.

Analis: Hampir Tak Mungkin Ubah Hasil Pilpres

Analis pemilihan presiden yang diwawancarai VOA dan sejumlah organisasi media lainnya sudah mengatakan tidak mungkin mengubah klaim kemenangan Joe Biden.

Menurut hasil penghitungan suara tidak resmi, Biden memenangkan lebih dari 270 suara mayoritas di “Electoral College” yang sudah menentukan pemenang pemilihan presiden Amerika. Ia memimpin dengan suara dari dua negara bagian lain yaitu Georgia dan Arizona, yang dapat memberinya hasil suara 306 banding 232 di “Electoral College,” di mana negara bagian dengan penduduk terbanyak memiliki kursi elektoral terbanyak pula.

Dari hasil penghitungan suara elektoral Joe Biden mungkin hampir sama pada tahun 2016, ketika Trump melaju dan secara tidak terduga mengalahkan calon presiden Partai Demokrat Hillary Clinton.

Sejumlah pemimpin negara sekutu Amerika di Eropa, termasuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel telah menelpon Joe Biden untuk menyampaikan ucapan selamat, dan mengabaikan pernyataan Trump bahwa ia masih akan menang.

Daftar Rapat Transisi Kepresidenan Biden Untuk Pemerintahan

Daftar penasihat transisi pemerintahan Joe Biden cukup panjang, dan dipenuhi dengan nama sejumlah pakar yang dikenal memahami isu-isu yang akan dihadapi Joe Biden pada awal pemerintahannya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Model Dylan Sada Meninggal

Daryono meninggal dunia

Pasangan Mesum Dikuburan

Kathleen Hicks, Wakil Presiden Senior dan Direktur Program Keamanan Internasional di CSIS akan memimpin kajian operasi Departemen Pertahanan.

Sementara di Departemen Luar Negeri, mantan pembantu menteri luar negeri untuk urusan Afrika, Linda Thomas-Greenfield akan memimpin kajiannya.

Eksekutif di KeyBank Don Graves akan mengkaji operasi Departemen Keuangan.

Manajer Senior Kajian Ekonomi di Schmidt Futures, Martha Gimbel, akan mengkaji Dewan Penasihat Ekonomi.

Donald Trump Juga Hadiri Peringatan Hari Veteran

Ketika Joe Biden melangsungkan rapat di kediamannya di Wilmington, Delaware, Donald Trump hari Rabu 11 November dilaporkan juga ikut serta dalam peringatan Hari Veteran di Taman Makam Pahlawan di Arlington, di dekat Washington DC.

Ini adalah penampilan pertama Trump di hadapan publik semenjak Kamis lalu 5 November, ketika ia menyampaikan serangkaian tuduhan yang tidak berdasar tentang meluasnya kecurangan pemilu.

Trump masih terus-menerus melanjutkan keluhannya tentang hasil pemilihan presiden di Twitter, dengan memasang beberapa komentar tokoh Partai Republik yang mendukung klaimnya bahwa ia telah dicurangi.

Tetapi pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis hari Selasa (10/11) menunjukkan hampir 80% warga Amerika – termasuk separuh pendukung Partai Republik – mengatakan Joe Biden adalah pemenang yang sah.

Sementara itu, pada konferensi pers hari Selasa (10/11) Joe Biden mengungkapkan sebagian besar pemimpin Partai Republik belum mengakui kemenangannnya karena “telah sedikit terintimidasi oleh presiden yang masih menjabat.”

Joe Biden mengatakan sikap Trump yang menolak mengakui kekalahannya, “sejujurnya merupakan hal yang memalukan. Bagaimana saya mengatakannya secara bijaksana yaa.. saya kira hal ini tidak akan membantu warisan yang ditinggalkan presiden.”

Meskipun hasil “Electoral College” merupakan faktor yang menentukan dalam pemilihan presiden Amerika, tetapi Biden memimpin perolehan suara hingga 3,2 persen dan lebih dari lima juta suara secara nasional dibanding Trump, Rapat Transisi Kepresidenan Biden.

Sumber : Liputan6