Gunung Nyiragongo di Kongo Meletus, Warga Panik dan Mengungsi
INDOHARIAN.COM – Gunung Nyiragongo Kongo Meletus pada Sabtu (22/5) malam waktu setempat atau Minggu pagi waktu Indonesia. Pemerintah Kongo tengah menyiapkan alur evakuasi terhadap warga sekitar gunung. Dilansir AFP, Pemerintah Demokrat Kongo memerintahkan evakuasi kota timur Goma. Bahkan sebelum pengumuman resmi, ribuan orang sudah mulai memenuhi jalanan dan membawa apa yang mereka bisa saat mereka menuju ke luar kota.
Para saksi di kota perbatasan Rwanda, Rubavu, mengatakan orang-orang yang membawa barang termasuk kasur, koper dan barang pribadi lainnya tiba di Rwanda secara berbondong-bondong saat cahaya merah memenuhi langit di atas kota berpenduduk sekitar 2 juta orang itu. Distrik Rubavu menerima lebih dari 3.500 warga Kongo yang mengungsi dari letusan, kata Kementerian Manajemen Darurat Rwanda lewat media sosial Twitter.
“Rencana evakuasi untuk kota #Goma telah diaktifkan,” ujar Menteri Komunikasi Patrick Muyaya. “Pemerintah sedang membahas langkah-langkah mendesak yang harus diambil saat ini,” tambahnya. Sementara itu Gubernur Militer Provinsi Kivu Utara, yang beribu kota di Goma, Jenderal Constant Ndima mengonfirmasi letusan gunung api itu terjadi pada pukul 19.00.
Misi PBB tengah diterjunkan dan mengirim helikopter untuk memantau aktivitas Gunung Nyiragongo Kongo Meletus dari ketinggian. Dilaporkan aliran listrik sudah terputus di sebagian besar kota ketika ratusan penduduk mulai meninggalkan rumah mereka. “Langit menjadi merah,” kata seorang warga, Carine Mbala, kepada AFP melalui telepon.
Ia mengatakan rencana kontinjensi nasional telah dibuat untuk memastikan layanan keselamatan dan kemanusiaan bagi penduduk yang mengungsi. Pemimpin lokal Gilbert Habyarimana mengatakan kepada wartawan bahwa sekolah dan tempat ibadah telah disiapkan untuk menampung warga Kongo. Sebelumnya, Gubernur provinsi Kivu, Constant Ndima, mendesak warga yang panik di Goma dan sekitarnya untuk tetap tenang.
“Ada bau belerang. Di kejauhan Anda bisa melihat api raksasa keluar dari gunung,” tambah dia. Gunung Nyiragongo terakhir meletus pada 17 Januari 2002, menewaskan lebih dari seratus orang dan menutupi hampir semua bagian timur Goma dengan lahar, termasuk setengah dari jalur pendaratan bandara. Saat itu, ratusan ribu orang meninggalkan kota.
Gunung Nyiragongo Kongo Meletus pernah paling mematikan sampai setinggi 3.000 meter itu terjadi pada tahun 1977, ketika lebih dari 600 orang meninggal. Goma terletak di sisi selatan gunung dan menghadap ke Danau Kivu. Wilayah Goma, yang terletak di provinsi Kivu Utara, berbatasan dengan Rwanda dan Uganda, memiliki enam gunung berapi, semuanya memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter.
Sumber : CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Gunung Nyiragongo Kongo Meletus Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com