Mensos Tri Rismaharini Di Kritik Staff Khusu Presiden Jokowi

360 views
Mantratoto

Mensos Tri Rismaharini Tulus Ingin Membantu Anak Disabilitas Untuk Bicara Di HDI 2021

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Mensos Tri Rismaharini

Indoharian – Mensos Tri Rismaharini Di Kritik Staff Khusu Presiden Jokowi

INDOHARIAN – Staf Khusus Presiden Jokowi, Angkie mengatakan kepada Mensos Tri Rismaharini anak disabilitas rungu punya cara yang beda untuk berkomunikasi.

Hal itu dia sampaikan berkaitan dengan aksi Mensos Tri Rismaharini yang meminta disabilitas rungu untuk bicara pada Hari Peringatan Disabilitas Internasional (HDI) 2021.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Junimart Girsang Diminta Untuk Meminta Maaf Secara Terbuka
Viral!! Bentrokan FBR Dan PP, Akhirnya Polisi…
Viral!! Pemuda Pancasila Keroyok Aparat, Ini Kronologinya…

“Jika kita bicara tentang penyandang disabilitas rungu/tuli, pada setiap anak-anak, usia produktif tuli memiliki kebutuhannya masing-masing yang kita ga bisa sama ratakan,” kata Angkie kepada wartawan di Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat, (3/12)

Angkie juga mengatakan banyak cara untuk berkomunikasi yang bisa dipilih oleh penyandang disabilitas rungu. Selain menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi, anak disabilitas rungu juga bisa menggunakan gerakan tubuh, atau bantuan teknologi.

“Kami sudah menyampaikan dan mencantumkan dalam siaran pers untuk Bu Risma sebagai Mensos itu meminta maaf atas yang disampaikan saat Hari Disabilitas Internasional secara umum. Terutama kepada penyandang disablitas, khususnya penyandang disabiltas tuli” ujar Fajri Nursyamsi pada Jumat, 3 Desember 2021.

Sebelumnya, Risma sempat meminta seorang anak yang tuli untuk berbicara. Hal tersebut terjadi pada acara Hari Disabilitas Internasional (HDI), yang diadakan pada Rabu, 1 Desember 2021 kemarin.

Dalam acara itu, Risma mengatakan, “Ibu paksa memang, supaya kita bisa memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita, mulut, mata, telinga. Jadi Ibu tidak melarang menggunakan bahasa isyarat tapi kalau kamu bisa bicara maka itu akan lebih baik lagi.”

Dia juga menilai bahwa aksi Tri Rismaharini sebenarnya sangat tulus dan bertujuan baik untuk penyandang disabilitas rungu agar bisa memaksimalkan kemampuannya.

“Bicara tentang ibu Risma, sejujurnya maksud dan tujuannya ibu Risma baik,” kata dia.

Risma juga disebut punya komitmen untuk mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Hal itu dibuktikan lewat pembentukan Komite Nasional Disabilitas (KND).

“Jadi artinya ini adalah bentuk komitmen ibu Risma untuk perhatian, perlindungan atas hak-hak penyandang disabilitas. Hanya saja memang konteks komunikasinya yang sedikit berbeda,” kata Angkie.

Sebelumnya aksi Risma meminta penyandang disabilitas rungu untuk bicara di depan publik menuai kritik. Menanggapi kritik tersebut, Mensos Tri Rismaharini mengaku tak berniat untuk memaksa penyandang disabilitas, ia justru ingin tunarungu bisa lebih berdaya.

Sumber : CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Mensos Tri Rismaharini news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply