Desa Wadas Jadi Rebutan Penambang, Ternyata Punya Ini

469 views
Mantratoto

Desa Wadas Jadi Rebutan Penambang Karna Adanya Batu Andesit

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Desa Wadas Jadi Rebutan Penambang, Ternyata Punya Ini

IndoHarian – Desa Wadas Jadi Rebutan, Desa Wadas, Jawa Tengah baru-baru ini menjadi buah bibir hangat di masyarakat . Pasalnya, diduga terjadi sebuah intimidasi kepada warga oleh para aparat kepolisian di desa yang memiliki harta karun yang berupa batu andesit ini. Sejumlah warga Desa Wadas hingga kini menolak penambangan batu andesit karena dianggap bisa merusak lingkungan.

Batuan tersebut bakal dijadikan sebagau salah satu material dalam sebuah proyek pembangunan Bendungan Bener yang termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Proyek tersebut pun didanai langsung dari APBN melalui sebuah Kementerian PUPR. Berdasarkan data Kementerian ESDM pada 2020 tercatat bahwa ada cadangan terkira batuan andesit di Indonesia mencapai 18,98 miliar ton dan juga cadangan terbukti mencapai 262,7 juta ton.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
DiTolak Twiter Dan FB, Donald Trump Luncurkan Medsos
KPK Tolak Novel Baswedan Kembali Jadi Pegawai KPK
Begini Cara Melaporkan Penipu WhatsApp

Desa Wadas Jadi Rebutan Kandungan harta yang terpendam tersebut di Desa Wadas diperkirakan bisa 40 juta meter kubik batu andesit. Lokasinya juga sangat dekat dengan proyek Bendungan Bener, yang hanya berjarak sekitar 10-12 kilometer. Hal inilah yang membuat pelaksana proyek memilih untuk melakukan penambangan terbuka di kawasan Desa Wadas untuk mendukung proyek Bendungan Bener.

Dikutip dari salah satu situs Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), batu andesit yakni adalah suatu jenis batuan vulkanik ekstrusif yang berkomposisi menengah, dengan sebuah tekstur afanitik sampai porfiritik. Batuan andesit umumnya juga ditemukan di kawasan pegunungan berapi. Tepatnya ada di atas batas lempeng konvergen antara lempeng benua dan juga samudra.

Batuan ini terbentuk dari lava yang sudah tercampur dengan abu vulkanik dan tuff di sisi stratovulcano. Strato vulcano andesit ini pun sangat banyak ditemukan di pegunungan Amerika Tengah, Jepang, Indonesia, Filipina, Karibia, dan Selandia Baru. Berdasarkan dari hasil penelitian terkini, batu andesit di Desa Wadas tak terbentuk akibat sebuah erupsi gunung berapi.

Melainkan termasuk batuan vulkanik akibat magma yang sudah meleleh melalui sebuah rekahan atau sesar di batuan. Batuan jenis ini pun diklaim punya sebuah kualitas lebih baik sebagai bahan tegel dan batu dekorasi serta bahan bangunan, sebab materinya lebih kokoh.

Sementara dari itu mengutip dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), batuan andesit memiliki warna abu-abu kemerahan dengan pori-pori yang padat dan juga struktur pejal, Desa Wadas Jadi Rebutan karna batu andesit biasa digunakan sebagai sebuah bahan baku fondasi bangunan, agregat beton, ubin lantai dan juga dinding. Batuan andesit juga sering digunakan sebagai bahan konstruksi jalan raya, landasan pesawat terbang, pelabuhan, sampai bendungan. Batuan ini dipilih sebab daya tahannya yang kuat terhadap berbagai cuaca dan juga batu ini tergolong tahan lama

Sumber : ekonomi.bisnis.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply