Joe Biden Ngamuk!! Rusia Terkena Sanksi Berat Dari AS
Joe Biden Ngamuk!! Rusia Terkena Sanksi Berat Dari AS
IndoHarian – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ngamuk atas invasi Rusia ke Ukraina. Biden juga mengatakan bahwa AS akan memberikan sanksi besar-besaran terhadap Rusia.
Sanksi itu berupa larangan kepada lembaga keuangan Amerika memproses transaksi untuk VEB dan PSB, Bank milik Rusia. Sanksi ini akan secara efektif “memotong” bank dari transaksi yang melibatkan mata uang dolar AS, yang selama ini menjadi mata uang cadangan global.
Bukan hanya itu saja, Biden juga memberikan sanksi ke sektor utang negara Rusia. AS melarang bank-bank Amerika untuk memperdagangkan saham atau meminjamkan ke dana ke pihak Rusia.
“Sanksi ini kami jatuhkan yang berarti kami telah memutuskan kerja sama kami dengan pemerintah Rusia dari pembiayaan ekonomi pihak-pihak Barat,” kata Biden dalam pidatonya di Gedung Putih.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Kepala Otorita Dipaksa Percepat Pembangunan |
| Tangis Istri Zul Zivilia Sempat Ingin Bunuh Diri |
| Susi Baby Sitter pelakor Mantan Suami Mawar AFI |
“Rusia juga tidak bisa lagi menghasilkan uang dari pihak Barat dan tidak bisa memperdagangkan utangnya di pasar AS maupun dari pasar Eropa.”
Sementara itu, tiga individu di lingkaran Putin juga akan di sanksi, termasuk diantaranya dua orang pejabat tinggi pemerintah. Mereka disebut berbagi keuntungan korupsi dengan Kremlin dan akan dibekukan asetnya di seluruh perbankan AS.
“Oleh karena itu pihak Kremlin juga harus merasakan rasa sakit seperti yang dirasakan oleh rakyat Ukraina,” ujar Biden lagi.
Pengumuman Biden ini datang setelah Vladimir Putin memerintahkan invasi militer ke Ukraina. Diketahui Putin sebelumnya mengakui dua wilayah basis militan Ukraina sebagai negara dan mengumumkan dekrit pengiriman pasukan.
Pihak sekutu AS, seperti Inggris, menilai ini merupakan sebuah perkembangan yang tampaknya seperti dirancang untuk mengizinkan invasi yang lebih luas ke Ukraina.
Joe Biden ngamuk lalu menyebut ini baru tahap awal sanksi. Bahkan sanksi Rusia bakal meningkat jika Kremlin semakin meningkatkan agresi terhadap Ukraina.
Tidak hanya AS, Inggris juga mulai ikut menargetkan sanksi ekonomi terhadap lima bank milik Rusia termasuk 3 orang kaya asal Rusia. Tiga individu tersebut adalah orang terkaya Rusia yakni Gennady Timchenko, Boris Rotenberg, dan Igor Rotenberg.
Sementara Jerman pun resmi telah menghentikan proyek gas Nord Stream 2, yang dibiayai oleh mayoritas BUMN milik Rusia yaitu Gazprom, untuk pasar Negeri Panser tersebut. Hal Ini ditegaskan langsung oleh Kanselir Jerman, Olaf Scholz, karena Rusia telah mengakui kemerdekaan separatis Donetsk dan Luhansk.
Sebelumnya hal yang membuat Joe Biden ngamuk karena pihak Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis Ukraina Timur, yaitu Donetsk, yang menamakan diri mereka Republik Rakyat Donetsk, dan Lugansk, yang menamakan diri Republik Rakyat Lugansk.
Sumber : CnbcIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
