Putin Ancam New York Pakai Nuklir

Putin Ancam New York Pakai Nuklir Dan Ini Kekuatannya

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoHarian – Putin Ancam New York, Presiden Rusia yakni Vladimir Putin Ancam New York akan menggunakan kekuatan senjata nuklir yang kini dimilikinya, Mengancam bahkan untuk memaksa Ukraina dan negara-negara pendukungnya menyerah.

Putin pun mengatakan pada hari Minggu bahwa ada kekuatan terkemuka NATO telah membuat pernyataan yang agresif sambil menjatuhkan sebuah sanksi keuangan yang keras terhadap Negara Rusia dan dirinya sendiri.

Pada pertemuan yang terjadi dengan para pejabat tinggi, presiden memerintahkan menteri pertahanan dan juga kepala staf umum militer untuk menempatkan para pasukan pencegah nuklir dalam sebuah tugas tempur rezim khusus.

Perintah tersebut pun langsung menimbulkan berbagai ancaman bahwa sudah ada sebuah ketegangan yang dapat mengarah pada penggunaan senjata nuklir.

Ini pastinya eskalasi, tutur dari koresponden Al Jazeera Moskow, Dorsa Jabbari. Latihan dari nuklir yang terakhir terjadi pada tanggal 19 Februari, kala saat Putin menggelar sebuah latihan yang amat besar di seluruh Rusia guna menguji program nuklir negara tersebut dan kesiapannya.”

Putin Ancam New York Lantas berapa besarkah kekuatan nuklir Rusia ini? Disebut-sebut, bahwa Rusia sudah memiliki 1.600 hulu ledak nuklir siaga beragam jenis.

Mengutip dari perhitungan Bulletin of the Atomic Scientists seperti dilansir oleh databooks, persediaan senjata nuklir Rusia mencapai 6.257 unit pada 2021.

Namun pada data sebelumnya per bulan Agustus 2020, disebutkan, oleh Rusia memiliki total 6.375 senjata nuklir dengan 2.060 senjata pensiun, 4.351 dalam persediaan, dan juga 1.326 dalam pengembangan strategis.

Dari total jumlah tersebut, ada sebanyak 1.760 senjata nuklir udah dipensiunkan. Ini berarti Rusia pun memiliki senjata nuklir aktif ada sebanyak 4.497 unit.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Reaksi AHY Terkait Wacana Penundaan Pemilu 2024

Hasil Paris Fernandes vs Jekson Karmela

Vicky Prasetyo TKO Aldi Taher Yang Lari Keluar Ring Tinju

Ada Sebanyak 1.600 hulu ledak nuklir aktif Rusia telah dikerahkan oleh putin atau bertatus siaga (strategic deployed). Sementara 2.897 unit sisanya masih sedang diposisikan sebagai cadangan.

Jumlah senjata nuklir yang sudah dikerahkan Rusia tersebut sebenarnya pun sudah melebihi batas perjanjian perlucutan senjata nuklir (Strategic Arms Reduction Treaty/START) di antara Amerika Serikat dan Rusia.

Pada tahun 2018, batas START ditetapkan oleh sebesar 1.550 unit, dan dicanangkan bakal segera berlaku hingga 2026.

Menurut dari Bulletin of the Atomic Scientists, seharusnya kan ada sebuah di inspeksi tahunan guna mengecek apakah dari jumlah nuklir yang dikerahkan sudah sesuai dengan batas yang ditetapkan atau kah tidak. Tapi, inspeksi ini tak pernah dilakukan sejak April 2020 akibat pandemi.

Putin Ancam New York Menurut dari situs NukeMap, jika Rusia sudah menjatuhkan bom nuklir terbesarnya “Tsar Bomba” di kota New York maka dalam 24 jam pertama ada 7,6 juta orang tewas dan ada 4,2 juta lainnya terluka. Sedangkan radiasinya bisa sampai tersebar hingga hampir 8.000 kilometer dengan bantuan embusan angin yang berkecepatan 24 kilometer per jam dan langsung akan berdampak pada jutaan orang lagi.

Sumber : Republika