Beli Tas Gucci Palsu di Bali Buat Oleh-Oleh, Eh Dicegat Bea Cukai Aussie

Seorang Turis Di Cegat Usai Beli Gucci Palsu di Bali
Indoharian – Nasib malang menimpa salah seorang turis yang berasal dari Australia ini baru saja kembali dari liburannya di Bali, niat membawa oleh-oleh dengan beli Tas Gucci Palsu. Eh, ketika sampai di Bandara Australia, dia malah dicegat oleh pihak bea cukai setempat.
Liburan tentnuya tak bisa lepas dari kewajiban membawa oleh-oleh untuk keluarga ketika pulang berlibur. Tapi jangan sampai oleh-olehmu malah harus menimbulkan masalah seperti ini. Dikutip dari Detik.com, seorang turis yang berasal Australia ini baru saja kembali dari tempat liburannya, Bali. Layaknya pergi liburan, wanita ini pun berniat untuk membawa oleh-oleh untuk keluarganya.
Namun buah tangannya malah membawa sedikit masalah bagi dirinya. Kejadian ini diceritakan oleh turis Australia tersebut lewat sebuah postingan di Facebook.
Hati-hati ketika sampai di bea cukai Australia, undang-undang baru yang berlaku di Australia hanya memperbolehkan maksimal membawa sebanyak tiga tas palsu. Tulisnya.
Ternyata, oleh-oleh yang dibawa wanita ini bukanlah berbentuk makanan ataupun kerajinan tangan. Dia ternyata beli Tas Gucci Palsu dan membawa lebih dari selusin tas serta dompet tas branded palsu tersebut.
Petugas bea cukai setempat pun membawa wanita ini menuju ruang interogasi. Tas dan dompet bermerek palsu ini dicurigai akan digunakan sebagai barang yang akan diperjualbelikan di Australia.
Akhirnya wanita ini pun mengeluarkan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa dirinya memang hanyalah membawa tas branded palsu tersebut untuk oleh-oleh. Struk belanja pun dikeluarkan Wanita ini, harga tas dan dompet palsu yang dibelinya ini hanya berkisar USD 5-10 atau sekitar Rp 148 ribu.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Pesawat Parkir Depan Rumah Sultan Nganjuk |
Kaesang Jadi Walikota Depok Di Dukung Penuh |
Jokowi Pasti Mendukung Ganjar, Kata Adian Napitupulu |
Turis ini berkata bahwa Ia memiliki sembilan anak, 19 cucu dan serta tiga cicit. Ia mengatakan beli Tas Gucci Palsu ini benar-benar untuk dibagikan kepada keluarganya sebagai oleh-oleh.
Saya pun harus membuktikan hal tersebut. Untunglah saya menyimpan beberapa bukti tersebut. Kata dia.
Akan tetapi menurut The Australia Border Force (ABF), mengatakan bahwa tidak boleh ada barang bermerk palsu yang diizinkan masuk kedalam Australia.
Seluruh barang bermerek palsu termasuk pakaian desainer, tas tangan, sepatu, kosmetik, parfum hingga catokan rambut tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk kedalam Australia. Bunyi situs ABF.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com