Pancing Begal Keluar Polwan Nyamar Jadi Warga Biasa, Ini yang Terjadi

Demi Meringkus Begal, Polwan Nyamar Jadi Warga Biasa

Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate, Politik, Berita Dunia Terbaru, Foto, Video, Ulasan Teknologi, Kesehatan, Alam dan Entertainment News

Demi Meringkus Begal, Polwan Nyamar Jadi Warga Biasa

IndoHarian – Pancing komplotan begal keluar, seorang polwan nyamar jadi warga biasa, dari satuan Polres Metro Tangerang. Alhasil, polisi wanita tersebut sampai jatuh dari motor dan bergelut dengan dua pelaku begal lantaran mempertahankan barang berharga miliknya.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Benteng Jaya atau tepatnya di belakang Robinson pinggir Sungai Cisadane, pada hari Senin 11 September 2017 malam. Bripda Nadia berpakaian seperti wanita warga sipil seperti umumnya, mengendarai motor matic dan membawa tas dan sejumlah barang berharganya.

Bripda Nadia mengendarai motor tersebut seorang diri. Seperti biasa, jalan di daerah tersebut begitulah sepi. Bahkan saat kejadian, hanya wanita berambut pendek tersebut saja yang melintas.

“Saya percaya pelaku pasti akan melancarkan aksinya, pada umumnya kan mereka mengincar wanita yang mengendarai sepeda motor seorang diri. Jadi saya mempersiapkan diri,” imbuh Nadia.

Benar saja, tidak begitu lama, motor Nadia dipepet oleh seorang pria yang juga mengendarai kendaraan roda dua. Dia berusaha merampas semua barang bawaannya.

Polwan nyamar tersebut pun terjatuh dari kendaraannya, namun masih sempat menahan pelaku. Dia pun berduel dengan pelaku, mencoba mempertahankan barang miliknya.

Di waktu yang bersamaan, tim yang juga mengawasi Nadia dari kejauhan langsung mengamankan pelaku. Pelaku berinisal TF pun tidak bergeming. Dia tertangkap basah tengah melancarkan aksinya kejahatannya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Coba Searching Di Google “Bapaknya Nobita” Ternyata yang Muncul Lucu Banget

Kematian Bayi Debora Membuat Djarot Terapkan RS Wajib Bermitra Dengan BPJS

Ini yang Dirasakan Master Deni Rono Usai Menaklukkan Pencuri Rumahnya

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan menuturkan, pelaku sebenarnya telah diincar polisi. Sebab, bukan sekali dua kali saja mereka melakukan aksinya kejahatannya, melainkan kerap pada saat suasana sepi.

Menurut Kapolres, sebelum menangkap TF, penyidik telah mengamankan beberapa anggota komplotan perampok tersebut. Yaitu SH, AK, dan HD. Dari keterangan sementara yang didapat, mereka mengaku sudah sebelas kali merampok korban dengan ciri-ciri serupa, yakni perempuan dan seorang diri mengendarai sepeda motor di jalan yang sepi saat waktu malam hari.

“Mereka sudah merampok sebanyak 11 kali dari 22 Juni hingga 6 September 2017 kemarin. Tujuh kali merampok di Tangerang, 4 kali di luar Tangerang,” ujar Harry.

Keempat anggota komplotan begal tersebut memiliki peran masing-masing saat melakukan aksi merampoknya. Tiga orang sebagai ahli perampok atau penjambret dan satu lagi menadah sampai mencairkan uang hasil perampokan. Bersama pelaku, turut diamankan sejumlah barang bukti berupa 2 2 unit sepeda motor dan sejumlah ponsel.

“Para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang kasus Pencurian dengan Kekerasan, ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” ucap Harry. Pancing Begal Keluar Polwan Nyamar Jadi Warga Biasa, Ini yang Terjadi.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate