Muncikari Jual Gadis ABG Rp 250 Ribu Sekali Kencan Berujung Ditangkap Polisi
Indoharian – Muncikari Jual Gadis ABG Rp 250 Ribu per sekali kencan, germo wanita berinisial RH (24) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi
Selatan (Sulsel) akhirnya ditangkap polisi usai terlibat dalam kasus prostitusi. Pelaku menjual dua gadis di bawah umur ke pria hidung
belang dengan tarif Rp 250 ribu sekali kencan.
Muncikari Jual Gadis ABG berinisial RH ditangkap di rumahnya di Pasangrahan, Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai pada hari Kamis (9/11).
Polisi turut mengamankan sebanyak lima pria masing-masing berinisial RM (29), IS (19), ZL (29), AL (19), dan SR (21) dalam kasus ini.
“Ada enam orang yang diamankan termasuk muncikarinya. Diduga melakukan dugaan tindak pidana prostitusi atau layanan seksual atau eksploitasi
secara seksual terhadap anak di bawah umur,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Andi Irvan Fachri kepada wartawan, hari Selasa (14/11/2023).
Irvan mengatakan kasus Muncikari Jual Gadis ABG ini terungkap usai pihaknya menerima adanya laporan dari warga. Kedua korbannya masing-masing
perempuan inisial FA (16), dan FT (16).
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Tak Layak Usung Perubahan, PKS Merespon Begini |
Viral! Oknum Curang Di Pemilu, Ini Kata Cak Imin |
Viral! Jokowi Gabung PSI, Ini Pernyataan Kaesang |
“Ini muncikari RH yang mencari laki-laki hidung belang, dan setelah mendapatkan laki-laki dia langsung menghubungi salah satu korbannya,”
ujarnya.
Dia menjelaskan korban awalnya dipanggil dengan iming-iming untuk diajak jalan. Saat itulah pelaku menawari korban terlibat prostitusi
dengan janji akan diberikan uang.
“Dia memanggil korban untuk jalan-jalan dan menyampaikan kalau ada laki-laki yang akan berhubungan badan dengan mengiming-iminginya uang,”
sebut Irvan.
Irvan melanjutkan muncikari mendapatkan bayaran tiap korban yang telah melayani pria hidung belang. Kedua korban bahkan diancam oleh pelaku
jika tidak untuk menuruti kemauannya. “Pelaku mengancam korbannya jika tidak melayani laki-laki itu bahwa tidak akan diantar pulang,” paparnya.
“Setiap satu kali melayani laki-laki menerima bayaran sebesar Rp 250 ribu, dan muncikari mengambil Rp 100 ribu untuk pembeli bensin,” sambung Irvan.
Irwan menuturkan aksi pelaku Muncikari Jual Gadis ABG sudah dilakukan sejak bulan Desember 2022 sampai November 2023. Pihaknya kini sudah
mengamankan lima pelaku persetubuhan, dan 6 pelaku persetubuhan lainnya masih dalam pengejaran. “Masih ada pelaku persetubuhan enam orang
yang sedang dikejar. Semua identitasnya telah kami kantongi,” jelasnya.
sumber : detik
Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru