Maraknya Penipuan Modus Segitiga Mobil Bekas, Ini Trik Menghindarinya
Indoharian – Scamming jual beli mobil bekas dengan Modus Penipuan Segitiga sudah marak terjadi. Pihak kepolisian sudah menerima
banyak laporan dari masyarakat. Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan bahwa penipuan modus segitiga
dijalankan dengan memanfaatkan iklan atau promosi yang ada di media sosial. Pelaku memulai aksinya dengan cara mengganti nomor
telepon dari pemilik produk tersebut dengan nomor pelaku lalu menyebarkan ulang iklan yang telah diedit tersebut.
“Modusnya kan berupa modus segitiga yang dimana itu korban sama pelapor (pemilik iklan/produk) itu dikibuli oleh sama penipu itu,
jadi pembelinya disetel semua sehingga nanti duitnya akan ditransfer lah ke penipu itu,” ujar AKBP Ridwan Hutagaol.
Ridwan mengatakan sudah banyak terjadi di Indonesia. Ia menambahkan bahwa sampai saat ini pihaknya telah
menangani sebanyak 15 kasus penipuan tersebut.
“Sudah banyak itu (penipuan modus segitiga), seluruh Indonesia pun banyak korbannya itu, ada 15 orang korban tuh (di Makassar),”
bebernya.
Dia mencontohkan, modus penipuan online segitiga terjadi pada saat seseorang mem-posting penjualan mobil bekas miliknya dengan harga
Rp 400 juta. Pelaku lantas mengambil foto-foto dan keterangan dari penjualan mobil itu, untuk di-posting kembali dengan harga yang jauh
lebih murah.
“Contoh saya mau jual mobil saya seharga Rp 400 juta di media sosial. Nah ini pelaku ini ambil foto-foto dan keterangan spek mobil
yang saya posting. Dia lalu posting kembali di akun media sosialnya mobil yang saya akan jual itu dengan harga bisa sampai Rp 250 juta,”
paparnya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Vn Ancam Hapus Bantuan, Akan Diperiksa Polisi |
Jalan Keramik Sudirman Medan, Warga Berjatuhan |
Wiski Termahal Di Dunia, Pecahkan Rekor Dunia |
Ridwan menambahkan, ada tiga cara untuk bisa menghindari diri untuk tidak tertipu dengan Modus Penipuan Segitiga di media sosial.
Menurutnya, pembeli harus melakukan video call (VC) dengan pihak penjual, meminta berbagi lokasi penjual dan terakhir pembayaran harus
dilakukan secara cash.
“Trik untuk menghindari ajak VC benar tidak dia saudaranya orang itu dan tangkap layar wajahnya. Minta untuk share location, benar tidak
lokasinya pemiliknya dan jangan langsung untuk transfer upayakan pakai bayar cash,” terang Ridwan.
CEO Inspector Mobil, Sundoro Pranoto mengatakan ini sudah terjadi dalam dunia jual beli mobil bekas. Beberapa
korban menelan kerugian hingga setengah miliar, terbaru adalah kasus Pajero Sport tahun 2022 yang dijual seharga Rp 500 juta.
Modus penipuan ini bisa dikenali dengan hal-hal yang mencurigakan dari pihak penjual. Ada kalimat yang biasanya melarang pembeli untuk
melakukan negosiasi harga ke orang yang berada di lokasi unit.
“Pertama, kalimat-kalimat dari modus penipuan segitiga adalah menyuruh calon pembeli agar tidak untuk bertanya soal harga ke orang yang
ada di mobil atau orang yang megang BPKB atau kunci mobilnya ketika pembeli mau cek,” kata Sundoro, hari Rabu (22/11/2023).
“Pak nanti jangan bilang-bilang masalah harga, kalau harga langsung ke saya, jangan ke orang yang ada di mobil. Itu karyawan saya,” dia
mencontohkan. Selanjutnya, biasa penipu mengaku sedang berada di luar kota. Penipu membuat sebuah skenario dititipkan kepada saudara, istri,
dan karyawan. Hal ini patut untuk dicurigai sebab umumnya dipakai menjadi modus penipuan segitiga.
“Penipu sering mengaku kalau sedang berada di luar kota, nanti yang menemani cek mobil adalah karyawan atau saudara, biasanya seperti itu,”
jelas dia.
sumber : detik
Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru