Gunung Merapi Erupsi Mengeluarkan Awan Panas

116 views
Mantratoto

Gunung Merapi Erupsi Mengeluarkan Awan Panas Capai 1.200 Meter

Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, POLITIK Berita Dunia Terbaru, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Gunung Merapi Erupsi Mengeluarkan Awan Panas Capai 1.200 Meter

 

Gunung Merapi di wilayah perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah dilaporkan Gunung erupsi mengeluarkan awan panas mencapai 1,200 meter guguran sebanyak tujuh kali pada Senin (4/3) sore

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi melaporkan hingga tujuh kali awan panas guguran sepanjang pukul 16.00 WIB hingga 16.40 WIB dengan jarak luncur terjauh 2.600 meter.

Dengan Estimasi jarak luncur maksimal 2.600 meter ke barat daya, arah angin ke timur. Visual Gunung Merapi berkabut,”

Jarak luncur awan panas guguran melebihi dua kilometer juga hingga pukul 16.32 WIB. Masing-masing sejauh 2.300 meter ke arah barat daya.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menjelaskan, pihaknya mencatat peningkatan suplai magma dalam beberapa hari belakangan.

“Memang ada peningkatan suplai magma yang jika keluar akan terjadi peningkatan instensitas erupsi. Dan hujan yang deras bisa mengganggu kestabilan dan memicu magma dari dalam untuk keluar,” ucap Agus saat dihubungi.

BPPTKG, lanjutnya, selalu menyampaikan informasi terkait indikasi suplai magma ini kepada BPBD lingkar merapi. Baik melalui pesan dari notifikasi maupun rapat koordinasi. BPPTKG sejauh ini masih mempertahankan status Siaga atau Level berbahaya yang ditetapkan sejak November 2020 lalu.

Potensi bahaya saat ini berupa lava dan awan panas guguran di beberapa titik. Yakni, di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.

 

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Serangan Drone Kamikaze di Tel Aviv Israel Tadi Malam
Anies Baswedan Siap Menghadapi Ahok di Pilgub
Thomas Djiwandono Dilantik Menjadi Wakil Menteri Keuangan

 

Berdasarkan pemodelan kedua kubah lava tersebut, BPPTKG menentukan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Bebeng, dan Krasak sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran abu vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di dalam zona bahaya Gunung erupsi mengeluarkan awan panas mencapai 1,200 meter  dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan akibat abu vulkanik.

Sumber : cnnindonesia.com

berita Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Politik

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply