Temuan Struktur Misterius Di Arab Saudi Sudah Dipublikasikan di Jurnal Arabian Archaeology and Epigraphy
IndoHarian – Sebuah situs arkeologi yang struktur misterius baru saja ditemukan di sebuah lokasi padang lahar, area yang tertutup dengan leleran lahar, di barat Arab Saudi.
Ada sekitar 400 struktur yang diperkirakan berusia ribuan tahun di situs tersebut.
Salah satu struktur disebut dengan ‘gerbang’. Struktur dinamai demikian karena dari atas udara terlihat seperti gerbang kuno yang sederhana.
Struktur lain yang ditemukan berbentuk menyerupai bentuk layang-layang.
Batu-batu ini rendah dengan dinding yang kasar, berjejer dengan panjang yang bervariasi, mulai dari 50 meter sampai yang paling panjang berukuran hingga 518 meter.
Temuan tersebut masih misteri karena sampai saat ini belum diketahui siapa yang membuat dan apa tujuan pembuatannya.
Namun kehadiran mereka dapat menggambarkan bahwa daerah padang lahar dahulu merupakan wilayah yang layak untuk di huni.
“Padang lahar kerap kaya akan sisa-sisa arkeologi hingga vegetasi yang melimpah,” tutur David Kennedy, Peneliti dari Universitas Western Australia yang juga sebegai penulis makalah mengenai temuan situs arkeolog ini.
Struktur misterius itu ditemukan melalui pemetaan di atas udara. Teknik tersebut memungkinkan memandang daerah yang tidak bisa dijangkau dengan mudah.
Situs arkeologi tersebut juga ditemukan berkat adanya kontribusi warga Saudi.
“Situs baru ini pertama kali diperlihatkan kepada umum oleh warga Saudi yang terlibat mengeksplorasi warisan budaya negara mereka,” jelas Kennedy, pada hari Kamis (19/10/2017).
Riset-riset awal sempat dilakukan, misalnya oleh seorang bernama Dr. Al Sa’eed, seorang dokter, menggunakan Google Earth untuk memeriksa sebagian bentang alam.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui fungsi dari struktur tersebut.
Kennedy menyarankan penelitian dengan menggunakan teknik stimulasi optik untuk dapat memeriksa struktur tersebut.
Teknik ini dapat menentukan kristal kuarsa terakhir yg terpapar cahaya, sehingga memberikan tanggal konstruksi yang cukup akurat.
Penggunaan drone bisa juga menjadi alat arkeologi yang sesuai untuk menjangkau tempat yang tak dijangkau.
“Dengan begitu hanya dalam beberapa tahun puluhan ribu situs yang tak tercatat dan hampir tak dikenal bisa dipetakan,” tambahnya.
Temuan struktur misterius ini telah dipublikasikan di jurnal Arabian Archaeology and Epigraphy.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik Struktur Misterius teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata