Diduga Karna Politik, Gatot Ditolak AS

Diduga Karna Ada Muatan Politik, Gatot Ditolak AS

Alam dan Entertainment News ,Berita Dunia Terbaru ,Berita hari ini ,Berita Indonesia Terbaru ,Berita Terkini ,berita terupdate Foto ,Indoharian kesehatan ,Politik ,Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com ,Ulasan Teknologi ,Video

Diduga Karna Politik, Gatot Ditolak AS

IndoHarian – Gatot Ditolak AS, Komisi I DPR RI sangat menyesalkan sikap penolakan AS terhadap Panglima TNI Jenderal yakni Gatot Nurmantyo. Penolakan tersebut menjadi sebuah penghinaan diplomatik sebab belum pernah terjadi sebelumnya. “Ada muatan administrasi. Dan kedua ada sebuah muatan politis. Tapi kita lihat nanti,” ucap Wakil Ketua Komisi I DPR yakni Tubagus Hasanuddin.

Dia juga mempertanyakan hal ini sebab undangan resmi dan visa sudah diperoleh Panglima TNI. tapi tiba-tiba di tengah perjalanan dinyatakan Panglima TNI tak diizinkan masuk. “Ini disesalkan mengapa ada sebuah perubahan yang mendadak,” katanya.

Ia juga menyambut baik pemerintah, dalam hal tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, sudah mengirim sebuah surat penyesalan dan meminta penjelasan soal penolakan ini. “Apa langkah diplomatik yang bakal ditempuh pemerintah terkait dengan hal ini dan Komisi I menunggu sikap pemerintah AS,” tutur Hasanuddin.

Gatot Ditolak AS Politikus senior PDIP ini sangat berharap masyarakat tak terprovokasi dan menunggu sikap resmi dari pemerintah. “Kita tunggu saja dari pihak pemerintah di sana. Saya tak mau berandai-andai. Kita tunggu dengan sabar,” ucapnya.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sempat meminta penolakan tersebut tak dianggap sederhana oleh pihak Pemerintah Indonesia. Sebab, undangan Panglima TNI ke AS yakni adalah resmi dari otoritas AS. “Jadi. gak boleh dianggap sebagai persoalan teknis administratif, tentu ada masalah lain,” tutur Fahri.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

James Mattis Minta Maaf Atas Insiden Pelarangan Panglima TNI Masuk AS

Selamat Tiga Jam Pertemuan Tertutup Jokowi-Megawati, Ada Apa Ini?

Begini Reaksi Panglima TNI Saat Dirinya Dilarang Masuk ke AS

Sebab itu, dia meminta persoalan ini tidak diselesaikan cuma melalui Kedutaan Besar AS untuk Indonesia. tapi harus juga oleh pihak otoritas tinggi di AS, yakni pihak Kementerian Luar Negeri AS. guna menyampaikan apa sebetulnya versi resmi dari Washington DC terkait kejadian ini,” ucap Fahri.

Menurut dia, mesti dijelaskan secara resmi dan juga detail duduk perkara penolakan tersebut. Bahkan, jika perlu melalui investigasi asal mula munculnya penolakan tersebut. Sebab, dirinya menduga hal ini berkaitan dengan muatan politis menjelang tahun-tahun politik dalam negeri. Sehingga, menurut dia, pemerintah tidak terlalu puas dengan jawaban-jawaban administratif semata.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengungkapkan pimpinan DPR atau Komisi I DPR RI perlu memanggil duta besar AS buat Indonesia guna meminta sebuah keterangan terkait dengan penolakan AS terhadap Panglima TNI. US terlalu ceroboh. Dan itu sudah sepatutnya tidak perlu terjadi. Itu pertanda kita masih belum terlalu dihargai oleh bangsa lain,” ucap Yandri.

Dia menyatakan , tindakan AS sudah sangat merendahkan Indonesia. Oleh karna itu, Pemerintah Indonesia musti melakukan sebuah protes keras atas kejadian ini. Penolakan ini tak bisa langsung dianggap selesai lantaran Panglima TNI sudah berangkat ke AS. Indonesia musti menunjukkan bahwa tidak bisa dianggap remeh oleh negara lain.

Menurut dari Yandri, Komisi I DPR perlu memanggil duta besar Amerika secara khusus buat meminta keterangan. “Agendanya itu saja, panggil duta besar guna memberi penjelasan kenapa Gatot Nurmantyo dicekal dan juga sempat terhambat terbang masuk ke wilayah Amerika Serikat,” katanya.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mengungkapkan pemerintah hendaknya tetap melakukan langkah-langkah diplomatik buat mempertanyakan insiden ini kepada AS. Bobby mengungkapkan , penjelasan Pemerintah AS penting untuk menghindari miskomunikasi yang dapat menimbulkan konflik bilateral.

Apalagi, sudah mulai banyak yang sudah mengaitkan kejadian ini seperti Perdana Menteri India Narendra Modi yang sudah ditolak masuk ke AS pada zaman presiden Barack Obama. Modi ditolak masuk AS sejak tahun 2005, sebelum akhirnya diundang Presiden Donald Trump kembali di White House pada tahun ini.

Meski demikian, Bobby mengungkapkan , bila hal tersebut cuma karena masalah administrasi dan Gatot Nurmantyo masih bisa berangkat, diharapkan Panglima TNI tetap berangkat ke AS. Sebagai sebuah mitra strategis Indonesia, ucap Bobby, hubungan yang baik dengan AS perlu tetap dipelihara. Menurut dia, jangan sampai Panglima TNI tak jadi berangkat, meski masalah ini telah selesai. Diduga Karna Politik, Gatot Ditolak AS

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate