Penyebaran HIV Cilacap Dominan Diderita Dikalangan Pengajar Atau Remaja Diatas 25 tahun Melalui Transmisi Seksual
IndoHarian – Penyebaran HIV Cilacap, Ini Penyebabnya!!
IndoHarian – Penyebaran dari Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ AIDS tidak pernah mengenal usia, jenis kelamin, kesehatan atau apapun itu. Karena kalangan pendidik pun juga bisa memiliki kemungkinan akan tertular virus mematikan tersebut. Sebanyak 14 orang tenaga pengajar atau guru di sekolah di merupakan korban penyebaran HIV Cilacap yang telah divonis positif tertular HIV/AIDS dalam rentang waktu 5 tahun terakhir ini.
Selain hal tersebut, terdapat sebanyak 30 kasus penderita HIV dari kalangan nonguru, baik dari tenaga administrasi ataupun tenaga penunjang lainnya di badan pendidikan di Cilacap pada periode sama.
Ironisnya lagi, pihaknya juga telah menemukan sebanyak 8 pelajar setingkat Sekolah Dasar (SD) yang sudah positif menderita HIV tersebut.
Temuan dari kasus HIV/AIDS di lingkungan sekolahan ini sudah pasti menyebabkan keprihatinan bersama.
Manager Kasus Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Cilacap, Rubino Sriadji mengungkapkan bahwa temuan kasus penyebaran HIV Cilacap didapati setelah korban jatuh sakit, pengecekan donor darah, atau saat melakukan tes HIV bagi calon pengantin.
“Kalau mau menikah sudah wajib tes HIV, nah dari situ pasti ketahuan, ada guru yang positif,” ucapnya, pada hari Sabtu (5/5/2018).
Penemuan ini bisa di ibaratkan sebagai fenomena gunung es. Jumlah kasus ini bisa meledak jika dilakukan pemeriksaan secara mendetail dan lebih luas atau menyeluruh.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Sembako Memakan Korban Di Jakarta! |
| Heboh!!! Kebohongan Lucinta Terkait Dengan Barang Brandednya |
| Penangkapan Narkoba Dimusnahkan Sebagai Bentuk Transparansi |
Penularan dari HIV/AIDS ini pada umumnya melalui transmisi secara seksual. Para oknum guru maupun juga tenaga non guru yang ada di lingkungan pendidikan tersebut sebagian tertular dari pasangan yang tidak sah.
“Usia oknum guru yang tertular HIV diantaranya yaitu 25 hingga 55 tahun,”ucapnya
Secara umum, kebanyakan penemuan kasus dari orang yang terinfeksi oleh HIV/AIDS di Cilacap terus saja mengalami kenaikan. Saat ini sudah tercatat hingga sebanyak 1.124 orang di Cilacap yang sudah positif terinfeksi HIV/AIDS.
Selain dari kalangan guru dan tenaga penunjang serta pelajar di lingkungan pendidikan, sebanyak 36 persen dari jumlah total penderita Virus tersebut berasal dari kalangan ibu rumah tangga, sebanyak 35 persen dari kalangan pekerja swasta, serta juga sebesar 15 persen warga binaan.
Kubu lain yang turut memberi angka penderita HIV/AIDS itu melingkupi, kalangan Lelaki Seks Lelaki (LSL), Wanita Tuna Susila (WTS), hingga oknum Aparatur Sipil Negara dan sampai saat ini penyebaran HIV Cilacap masih terus bersebaran.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif penyebaran HIV Cilacap Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
