Berikut Ada 5 Larangan Piala Dunia 2022 Yang Bikin Para Fans Jadi Kaget dan Takut

Ada Sebanyak 5 Larangan Piala Dunia 2022

Indoharian – Ada Larangan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar yang terhitung hanya beberapa pekan lagi. Turnamen yang akan dimulai pada tanggal 20 November ini memiliki aturan aneh, namun harus yang tetap dipatuhi oleh penggemar dan pemain agar yang tidak dipenjara atau didenda selama pertandingan berlangsung.

Sama seperti dengan turnamen sebelumnya, tiap kali Piala Dunia yang diselenggarakan akan terdapat beberapa aturan dan kebiasaan asal negara yang harus bisa ditegakkan oleh FIFA kepada seluruh pemain hingga para penggemarnya.

Secara umum, acara sepak bola yang seringkali melibatkan eksploitasi tanpa hambatan, seperti berpesta. Tetapi, pada pertandingan musim dingin ini akan terasa berbeda.

Para penggemar sepak bola perlu untuk belajar dan menghormati perbedaan budaya negara. Sebab, Qatar yang memiliki hukum Syariah yang sangat ketat yang justru bikin fans jadi kaget dan takut.

Dihimpun dari beberapa sumber, Berikut inilah lima Larangan Piala Dunia Qatar dengan hukum syariah yang ketat.

1. Pakaian yang terbuka
Anda perlu ingat bahwa negara Qatar adalah negara Islam yang konservatif dan oleh karena itu pasti bakalan ada aturan untuk berpakaian. Aturan berpakaian pun berlaku untuk seluruh penduduk lokal, penduduk, ekspatriat, dan juga turis.

Walau Piala Dunia adalah acara dengan skala internasional besar, itu tidak berarti bahwa aturan untuk kode pakaian Qatar akan bisa dilongkarkan. Faktanya, otoritas Qatar telah menegaskan dalam banyak kesempatan bahwa para pengemar harus yang bisa untuk menjaga pakaian mereka agar bisa tetap sopan.

Meskipun suhu terik di Timur Tengah, penggemar dilarang yang mengenakan atasan tanpa lengan dan juga celana pendek. Pemerintah Qatar pun yang tak segan-segan untuk menghimbau para penonton untuk selalu berpakaian ‘malu-malu’ dengan bahu tertutup rapat selama pertandingan yang berlangsung.

2. Prilaku Seks bebas
Penggemar sepak bola harus yang berhati-hati. Karena, setiap petualangan seksual di luar nikah selama Piala Dunia 2022 di Qatar dapat yang mengakibatkan hukuman penjara selama tujuh tahun.

“Tidak diperbolehkan untuk melakukan one-night stand di turnamen kali ini, kecuali Anda datang yang sebagai pasangan suami-istri. Semua orang perlu untuk menjaga kepalanya kecuali mereka ingin mengambil resiko terjebak di penjara. Pada dasarnya larangan akan seks di Piala Dunia ini ada untuk pertama
kalinya, tetapi fans harus bisa siap,” mengutip dari laporan polisi Inggris.

3. Rokok elektrik
Menteri Kesehatan Masyarakat Dr Hanan Mohamed Al Kuwari mengumumkan bahwa Piala Dunia Qatar 2022 akan memiliki stadion yang bebas asap rokok dan melarang untuk pemasaran tembakau sebagai bagian dari upaya mempromosikan kesehatan di seluruh dunia, serta untuk mengomunikasikan bahwa olahraga dan kesehatan harus bisa berjalan bersama.

Di bawah promosi kesehatan, kemitraan ini memanfaatkan Piala Dunia Qatar untuk bisa mempromosikan manfaat kesehatan dari aktivitas fisik sederhana, sekaligus meningkatkan kesadaran akan masyarakat akan bahaya yang disebabkan oleh merokok.

Selain melarang penggemar untuk merokok di tempat umum (termasuk museum, klub olahraga, pusat perbelanjaan, dan restoran), pemerintah Qatar juga yang melarang impor, penjualan, dan penggunaan rokok elektrik di negara tersebut. Pelanggar hukum bisa akan dijatuhi hukuman selama tiga bulan penjara dan denda sebesar QAR 10.000 untuk kejahatan tersebut.

4. Mengonsumsi minuman alkohol
Minuman alkohol dan olahraga mungkin berjalan beriringan di beberapa bagian dunia lain, tetapi tidak di negara Qatar, tempat FIFA berencana untuk menggelar Piala Dunia 2022. Pejabat di negara Timur Tengah yang konservatif mengumumkan bahwa mereka akan melarang keras akan konsumsi alkohol selama turnamen berlangsung. Ini juga yang termasuk di jalan-jalan, lapangan umum dan stadion.

“Saya pribadi yang menentang penyediaan alkohol di stadion dan tempat-tempat umum berdasarkan nilai-nilai dan tradisi kami dan budaya kami,” kata sekretaris jendral Komite Tertinggi untuk Pengiriman dan warisan AL-Thawadi.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, siapapun yang ketahuan melakukannya dapat menghadapi hukuman yang berat, termasuk penangkapan langsung, denda besar, derpotasi, dan bahkan bisa di penjara.

Pemerintah Inggris memberi tahu kepada pendatang untuk minum alkohol di restoran dan bar hotel berlisensi. Ia juga menambahkan bahwa membawa minuman sendiri ke negara Qatar adalah ide yang buruk.

Selain itu, negara Qatar juga melarang impor alkohol, obat-obatan, pornografi, produk daging babi, buku-buku dan materi agama. Selama turnamen Piala Dunia, pejabat bandara di Doha yang secara rutin memindai tas para pendatang.

5. Larangan Piala Dunia yang terakhir adalah Bendera LGBT
Menjelang Piala Dunia, banyak rumor yang bermunculan tentang adanya komunitas LGBT. Komunitas ini memiliki banyak penggemar sepak bola dan mereka pastinya ingin menghadiri Piala Dunia di negara Qatar.

Sebagai negara mayoritas muslim dengan Islam sebagai agama resmi, negara Qatar menetapkan bahwa homoseksualitas adalah kegiatan yang ilegal. Menurut undang-undang resmi negara itu, homoseksual di negara Qatar dapat dihukum penjara hingga tiga tahun dan bahkan kematian.

Terkait turnamen Piala Dunia 2022 di Negara Qatar, ada laporan yang menduga negara tersebut mengeluarkan ancaman berupa hukuman selama 11 tahun penjara kepada orang-orang yang berani mengibarkan bendra LGBT di depan umum. Namun, sebenenarnya tidak ada sumber resmi yang dapat menginformasikan kebenaran akan berita tersebut. Meski begitu, FIFA tetap yang menyarankan agar mereka untuk tidak mengibarkan bendera pelangi simbol LGBT menjadi ide terbaik selama turnamen musim dingin ini berlangsung.

Sumber : Liputan6

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Rumah Wanda Hamidah Digusur Satpol PP, Begini Kata Wagub

Next Post »

Lesti Cabut Laporan, Rizky Billar Akhirnya Dibebaskan

Author: indo

Related Post